Membicarakan contoh struktur organisasi tentu saja harus diawali dengan pengertian dari dua kata itu sendiri. Secara garis besar, struktur organisasi berarti suatu bagan dengan sebuah garis bertingkat atau bersifat herarki yang berisikan suatu komponen-komponen perusahaan.
Pada poin ini akan mempermudah memperlihatkan dengan jelas kedudukan, fungsi, hak dan kewajiban masing-masing posisi. Jadi adanya suatu struktur organisasi yang jelas terutama pada sebuah perusahaan akan mempermudah berjalannya perusahaan tersebut karena pembagian kedudukan dan tugasnya sangatlah jelas.
Seperti struktur organisasi pada umumnya, tentu struktur organisasi pada sebuah perusahaan memiliki bagian inti atau yang disebut sebagai petinggi perusahaan yang berisi dewan direksi yaitu direktur utama, wakil direktur utama, para direktur kemudian terdapat manajer, kepala divisi atau departemen dan di bawahnya lagi masih terdiri dari staf-staf dan para pekerja.
Sebelum mengenal contoh struktur organisasi, ada beberapa jenis struktur organisasi yang harus Anda tahu. Berikut beberapa jenis struktur organisasinya:
- Struktur Organisasi Fungsional
Pada contoh strukur organisasi ini dibedakan atau disusun berdasarkan fungsi setiap komponen yang ada pada sebuah perusahaan. Biasanya terdapat minimal lima komponen yaitu: divisi produksi, divisi pemasaran, divisi personalia, divisi pembelanjaan, dan divisi umum.
- Struktur Organisasi Usaha
Setiap perusahaan tentu ingin selalu memperbaiki kualitas produknya, maka struktur organisasinya bisa dibentuk berdasarkan pengembangan usahanya sehingga komponen perusahaan menjadi lebih luas.
- Struktur Organisasi Matriks
Nah, untuk yang satu ini tentu setiap perusahaan mendapatkan proyek tertentu yang sedang dilakukan. Oleh karenanya dibutuhkan susunan organisasi khusus yang difungsikan untuk mengerjakan beragam proyek. Biasanya pada susunan organisasi ini akan dikepalai oleh direktur utama dan di bawahnya terdapat manajer-manajer proyek yang bertugas dan bertanggung jawab menyelesaikannya.
- Struktur Organisasi Proyek
Jika sebelumnya menjelaskan tentang suatu organisasi tetap yang ada untuk menangani sebuah proyek makan pada struktur ini sifatnya sementara namun dengan fungsi yang serupa hanya saja jika proyek yang sedang dikerjakan selesai maka struktur organisasi ini bisa dihilangkan atau diganti jadi singkatnya sifatnya sementara saja.
- Struktur Organisasi Tim Kerja
Untuk yang satu ini dibuat juga hanya sementara atau temporal dan dibentuknya pun bisa secara mendadak tergantung kebutuhan. Biasanya akan menangani suatu proyek yang sifatnya mendadak atau juga dijamin mampu menyelesaikan masalah dengan cepat dan baik.
Struktur Organisasi dan Tugasnya
Di awal sudah dijelaskan sedikit mengenai komponen yang ada pada struktur organisasi perusahaan. Pada bagian ini akan dijelaskan secara ringkas mengenai tugas dari masing-masing komponen tersebut secara ringkas.
- Dewan Direksi
Pada komponen ini seharunya terdiri dari direktur utama, wakil direktur utama, dan jajaran para direktur. Namun, secara ringkas mereka semua memiliki peranan yang sangat penting karena harus menjalankan perusahaan sesuai dengan visi misi, arah, serta pengembangan sebuah perusahaan tersebut.
Singkatnya bagaimana perusahaan akan berjalan tentu sesuai dengan kesepakatan yang akan mereka buat nantinya karena merekalah yang menentukan kebijakan yang akan diberlakukan untuk perusahaan yang mereka kelola.
- Manajer
Penting adanya manajer pada sebuah perusahaan karena merekalah yang mengatur, mengawasi, dan mengontrol bidang manajerial yang dibidanginya. Maka jangan heran jika ada beberapa manajer di dalam suatu perusahaan misalkan manajer personalia, manajer marketing, manajer operasional, manajer IT, manajer umum dan masih banyak lagi.
- Kepala Divisi atau Departemen
Yang terakhir adalah kepala divisi dan departemen yang bertugas untuk mengawasi dan bertanggung jawab membawahi bidang tugasnya masing-masing.

HRD di Perusahaan Manufaktur di Jepara. Freelance Penulis di contohsurat.co