Umum

Pengertian dan Contoh Visi Misi

×

Pengertian dan Contoh Visi Misi

Share this article
Contoh Visi Misi
Contoh Visi Misi

Hal pertama kali yang akan diberitahukan setelah masuk ke dalam sebuah perusahaan ataupun organisasi pasti akan diberitahukan dengan rinci mengenai visi dan misi yang dimiliki. Bahkan hampir setiap tempat dengan struktur organisasi seperti perusahaan, sekolah, universitas, instansi, organisasi dan lain-lainnya akan memiliki visi dan misi. Apa sih sebenarnya visi dan misi ini? Sebegitu pentingnya kah visi dan misi ini untuk dimiliki dan apa pula kegunaannya? Pada kesempatan kali ini akan dijelaskan lebih rinci mengenai pengertian dan contoh visi dan misi. Simak ya!

Daftar Pembahasan

Pengertian Visi dan Misi Secara Umum

Sebelum masuk kedalam pembahasan visi dan misi secara khusus dari para ahli, ada baiknya kamu memahami terlebih dahulu apa sebenarnya visi dan misi ini jika dilihat secara umum.

Visi secara singkat adalah sebuah cita-cita, tujuan, ataupun impian yang ingin dicapai oleh suatu organisasi di masa depan dengan jangka waktu yang cukup panjang dan sifatnya permanen karena sangat berkaitan erat dengan kredibilitas dan konsistensi. Ini artinya, sebuah visi tidak bisa diganti sewaktu-waktu dan secara sembarangan. Sebuah visi akan menjelaskan secara umum atau general tentang apa yang akan dicapai dengan deretan kata yang padat, jelas, serta mewakili semua hal secara global.

Misi dibuat sebagai bentuk penjabaran dari segala tindakan, strategi, dan tahapan upaya yang akan dikerjakan demi merealisasikan sebuah visi. Sebuah misi ini memiliki tujuan jangka pendek dan berorientasi dengan masa kini. Artinya, sebuah misi ini dibuat dengan menyesuaikan perkembangan situasi dan kondisi yang tidak boleh keluar dari visi yang ingin dicapai. Kalimat penyusun misi ini akan jauh lebih panjang karena berupa penjabaran yang lebih jelas dan sifatnya khusus serta terperinci.

Pengertian Visi Menurut Para Ahli

Dalam pembahasan kali ini akan dilihat secara terpisah antara visi dan misi agar dapat lebih mudah dimengerti. Pada bab ini akan diberikan beberapa pendapat para ahli mengenai pengertian dari visi. Simak dan perhatikan baik-baik!

Pengertian Visi Menurut B. Whittaker

Pendapat pertama muncul dari seorang penulis buku dengan judul ‘Strategic Planning and Management’, yang salah satunya membahas tentang pengertian visi. Whittaker mengatakan jika visi merupakan sebuah gambaran masa depan dari sebuah perusahaan yang nantinya akan dipilih dan diwujudkan bersama-sama dengan waktu yang telah ditentukan.

Pengertian Visi Menurut Wibisono

Memiliki sebuah visi untuk sebuah perusahaan maupun organisasi adalah hal yang sangat penting karena juga digunakan sebagai alat atau pedoman yang demi kelestarian dan kesuksesan jangka panjang. Ia menambahkan jika sebuah visi ini dituliskan dalam sebuah rangkaian kata-kata yang berisi tentang impian dan cita-cita atau juga disebut sebagai pernyataan want to be dari sebuah organisasi ataupun perusahaan.

Pengertian Visi Menurut Kotler

Pendapat dari Kotler sedikit lebih lengkap, ia menjelaskan dengan singkat jika visi merupakan sebuah tujuan dari suatu organisasi yang kemudian diekspresikan melalui produk dan pelayanan yang ditawarkan, kelompok atau individual masyarakat yang dilayani, nilai-nilai yang diperoleh serta aspirasi tujuan dan cita-cita masa depan.

Kotler memberikan contoh karakteristik yang ada di sebuah visi, yaitu:

  1. Visi yang ditulis haruslah bisa dibayangkan (imageable) , ini artinya visi yang dibuat bukanlah sesuatu yang mustahil untuk dicapai atau sebuah tujuan yang tidak disesuaikan dengan kemampuan perusahaan atau organisasi tersebut.
  2. Sebuah visi juga harus menarik (desireable) yang berarti bisa membuat orang lain tertantang dan bersemangat dalam mencapai visi yang sudah ditetapkan.
  3. Membuat visi yang realistis dan dapat dicapai (feasible). Sejalan dengan visi yang pertama bahwa sebuah visi harus sesuatu yang bisa dibayangkan sesuai dengan kemampuan dan kenyataan yang ada bukan sesuatu yang mustahil untuk dicapai.
  4. Dibuatnya visi ini agar mencapai satu tujuan yang sama sesuai kesepakatan bersama. Oleh karena itu sebuah visi sebaiknya jangan memiliki berbagai tujuan yang berbeda jauh dan tidak berkaitan. Buatlah sebuah visi yang jelas (focused).
  5. Visi yang dibuat jangan terlalu kaku sehingga bisa menyesuaikan dengan perubahan lingkungan. Oleh karena hal tersebut, visi sebaiknya bersifat aspiratif dan responsif (flexible).
  6. Jangan membuat visi yang rumit sehingga akan sulit untuk dipahami. Jika visi yang diberikan rumit, akan membuat kesalahpahaman anggota. Sehingga visi yang dibuat sebaiknya komunikatif dan mudah dipahami (communicable).

Keenam hal tersebut adalah karakteristik tentang visi yang diungkapkan oleh Kotler. Lebih lengkapnya lagi akan dibahas pada bagian yang lain.

Baca Juga :   Contoh Surat Gugatan Wanprestasi: Panduan Lengkap untuk Mengajukan Gugatan Wanprestasi

Pengertian Visi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

Di dalam KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia dijelaskan juga mengenai pengertian visi yang cukup jelas. Dikutip dari KBBI,  visi merupakan sebuah pandangan terhadap suatu masalah yang dihadapi, wawasan dan kemampuan yang dimiliki untuk melihat suatu persoalan di sebuah perusahaan. Bisa dikatakan jika visi ini dibuat untuk menyelesaikan persoalan perusahaan yang disesuaikan dengan wawasan yang dimiliki.

Pengertian Visi Menurut Sinamo (1984)

Sinamo menjelaskannya dengan cukup ringkas mengenai pengertian visi. Ia mengatakan bahwa visi adalah what do we want to have atau apa yang akan kita lakukan untuk mencapai apa yang ingin kita miliki di masa depan untuk suatu perusahaan maupun organisasi.

Pengertian Visi Menurut Gaff Ar (1994)

Gaff Ar menjelaskannya dengan sedikit filosofis. Ia mengungkapkan jika sebuah visi adalah sebuah pandangan jauh ke depan secara mendalam dan meluas. Pandangan ini berupa sebuah pikiran yanv abstrak dengan kekuatan yang hebat sehingga dapat menerobos segala batas-batas fisik,  waktu, dan tempat.

Dari beberapa pendapat ahli tersebut apa kesimpulan yang kamu dapat? Jika dibaca dengan baik secara menyeluruh, pendapat-pendapat tersebut saling berkaitan dan tidak jauh berbeda bahwa visi sebenarnya adalah sebuah tujuan yang ingin dicapai oleh suatu perusahaan atau organisasi/instansi tertentu sesuai dengan kemampuan dan persoalan yang ada.

Fungsi Visi

Visi yang dibuat oleh perusahaan, organisasi/instansi ini tentu tidak hanya sekadar untuk pemenuhan administratif atau agar terlihat keren saja. Tetapi visi juga memiliki tujuannya, seperti:

  • Ditulisnya sebuah visi ini untuk mengkomunikasikan atau memberikan informasi mengapa organisasi, instansi, atau perusahaan tersebut hadir da nada. Umumnya, tujuan visi ini akan menjelaskan tentang tujuan dan tugas pokok.
  • Visi digunakan sebagai perwujudan kerangka kerja antara para organisasi, perusahaan maupun instansi dengan para pemangku kepentingan. Pemangku kepentingan ini seperti sumber daya manusia di organisasi/instansi atau perusahaan dan juga pihak-pihak terkait lainnya.
  • Dengan adanya visi, sasaran utama kinerja organisasi akan terlihat dengan jelas. Kinerja yang dibicarakan ini tentu saja sangat berkaitan erat dengan pertumbuhan dan perkembangan organisasi tersebut.
  • Sebuah visi baik yang diucapkan maupun ditulis ini haruslah dapat ditafsirkan dengan baik atau tidak memiliki makna yang bermacam-macam. Hal ini akan sangat berpengaruh erat dengan kinerja seluruh anggota. Oleh karena itu, suatu visi harus memiliki satu tafsir yang akan mempersatukan semua pihak demi mencapai satu tujuan yang sama sesuai kesepakatan.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Saat Membuat Visi

Saat membuat visi, ada hal-hal yang perlu diperhatikan agar visi tersebut tidak terlalu melebar dan membingungkan. Beberapa hal tersebut seperti:

  • Sebuah visi haruslah bisa memberikan panduan atau arahan dan motivasi kepada semua anggota sehingga semuanya bekerja sama mencapai satu tujuan yang sama.
  • Visi yang dibuat ini harus diketahui oleh seluruh anggota maupun orang yang berkepentingan di dalam organisasi, instansi atau perusahaan tersebut.
  • Visi yang dibuatpun harus digunakan sarana informasi menyebarluaskan keputusan an tindakan organisasi, instansi atau perusahaan yang penting.

Setidaknya, tiga hal tersebutlah yang harus diperhatikan ketika membuat suatu visi.

Syarat dan Kriteria Visi

Visi yang dibuat untuk suatu badan organisasi/instansi hingga perusahaan harus memenuhi beberapa syarat dan kriteria agar nantinya visi ini dapat diterima oleh semua anggota. Beberapa syarat dan kriteria yang harus ada di dalam sebuah visi seperti:

  • Visi yang dibuat harus bisa dibayangkan oleh seluruh anggota tanpa terkecuali. Seperti yang sudah disinggung di bagian sebelumnya bahwa visi ini adalah sesuatu yang masuk akal bukan sebuah karangan fiksi yang mustahil untuk dibuktikan.
  • Rangkaian katanya komunikatif. Berarti, visi ini harus bisa dikomunikasikan dan dapat dimengerti baik oleh semua anggota.
  • Relevan adalah syarat dan kriteria visi yang harus dipenuhi. Maksud dari relevan ini berarti visi yang dibuat tidak boleh mengabaikan perkembangan zaman saat ini.
  • Setiap perusahaan atau organisasi pasti memiliki nilai masing-masing. Karena visi ini merupakan tujuan yang ingin dicapai, maka sebaiknya sebuah visi harus mengandung nilai-nilai yang diinginkan oleh seluruh anggota.
  • Fokus terhadap permasalahan dari organisasi atau instansi perusahaan, sehingga para anggota akan memahami mengapa visi tersebut harus dicapai dan menjadi lebih bersemangat.

Beberapa syarat ini sebaiknya diterapkan ketika menentukan visi yang diinginkan.

Tujuan Visi

Dibuatnya visi ini bukan berarti mempersulit anggota, tetapi justru membantu semua pihak untuk fokus pada satu tujuan yang sama dan agar bisa saling bahu membahu. Beberapa tujuan yang ingin dicapai dengan adanya visi ini seperti:

  • Serangkaian kata yang ditulis sebagai wujud cerminan dari suatu perusahaan/instansi atau organisasi.
  • Sebuah visi dibuat untuk memberikan orientasi pada masa depan perusahaan.
  • Adanya visi yang diberitahukan kepada seluruh anggota berarti ingin meningkatkan komitmen tinggi dari seluruh jajaran dan lingkungan yang terlibat secara langsung di organisasi atau perusahaan/instansi.
  • Dengan adanya visi, maka akan dengan mudah menentukan arah dan fokus strategi perusahaan.
  • Visi dibuat agar terjalin kesinambungan kepemimpinan organisasi perusahaan.

 

Ciri-ciri Visi yang Baik dan Benar

Setelah bekerja keras dan berusaha menuliskan visi, darimana kita mengetahui apakah visi yang dibuat ini sudah sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau belum? Berikut beberapa ciri-ciri dari visi yang baik dan benar:

  • Serangkaian kata yang disusun sebagai visi harus memiliki orientasi waktu ke masa depan dengan jangka waktu yang cukup lama.
  • Agar para anggota mau untuk berjuang menuju visi yang diingkan, maka sebuah visi yang baik harus dapat menunjukkan keyakinan yang kuat terhadap masa depan yang lebih baik dari saat ini sesuai dengan harapan dan norma yang ada baik di lingkungan anggota maupun masyarakat.
  • Visi untuk sebuah organisasi sebaiknya memiliki kesan yang mencerminkan standar keunggulan dan cita-cita yang ingin sekali dicapai.
  • Selain mencerminkan cita-cita dan harapan, visi juga harus bisa mencerminkan dorongan yang kuat untuk tumbuhnya inspirasi, semangat dan komitmen bagi para anggota dan pemegang kepentingan.
  • Terlebih lagi, visi yang dirumuskan pertama ini harus bisa menjadi pedoman dan dasar perumusan misi dan tujuan dari sebuah organisasi/instansi atau perusahaan.

Setelah pembahasan yang cukup panjang lebar, sekarang masuk ke pembahasan mengenai sebuah misi.

Baca Juga :   Tablet Drawing, Solusi Mainan Untuk Anak yang Kecanduan Gadget

Pengertian Misi Menurut Para Ahli

Salah seorang ahli bernama Akdon (2006:97) mengatakan bahwa misi merupakan sebuah pernyataan tentang apa-apa saja yang harus dicapai organisasi/instansi atau perusahaan bagi orang-orang yang berkepentingan di dalamnya. Umumnya, pernyataan misi akan menjelaskan mengenai penjelasan produk atau pekayanan/jasa yang ditawarkan.

Di bawah ini ada beberapa ahli yang juga menyatakan pendapatnya mengenai misi. Simak yaa!

Pengertian Misi Menurut Prasetyo dan Benedicta (2004:8)

Kedua orang tersebut telah merumuskan pengertian misi. Mereka mengatakan jika di dalam sebuah misi paling tidak akan mencakup tentang produk dan jasa apa yang dihasilkan dari perusahaan, pasar seperti apa yang akan dilayani, hingga teknologi yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dalam lingkup pasar tersebut.

Di dalam sebuah misi yang dibuat sebaiknya mampu menentukan kebutuhan seperti apa yang akan dipuasi oleh perusahaan, siapa yang memiliki kebutuhan tersebut atau dengan kata lain menentukan target konsumen di dalam pasar, dimana posisi perusahaan dalam pemenuhan pasar hingga cara memberikan kepuasan terhadap pasar yang sudah ditentukan.

Pengertian Misi Menurut Drucker (200:87)

Dikutip dari buku yang sama, ditulis oleh Prasetyo dan Benedicta (2004:8) mengenai pendapat misi yang diungkapkan oleh Druckter (200:87) yang memberikan pengertian lebih jelas. Ia mengungkapkan jika misi adalah sebuah landasan penting dari sebuah organisasi yang berkaitan erat dengan eksistensinya. Terutama jika misi ini berada ditingkatan bisnis karena adanya misi akan memberikan batas dan maksud dari aktivitas bisnis perusahaan.

Sehingga, adanya perumusan misi ini akan berkaitan dengan realisasi yang akan menjadikan suatu organisasi, instansi, atau perusahaan mampu menghasilkan produk dan jasa berkualitas. Tentu saja produk dan jasa ini sesuai dengan kebutuhan, keinginan serta harapan pelanggannya.

Pengertian Misi Menurut Wheelen yang dikutip Wibisono (2006, p.46-47)

Terakhir pengertian misi menurut Wheelen yang dikutip dari Wibisono (2006, p.46-47). Ia memberikan pendapat jika sebuah misi ini adalah serangkaian kalimat yang berisi pernyataan tentang tujuan dan alasan keberadaan suatu organisasi/instansi atau perusahaan yang memuat tentang produk apa yang disediakan oleh organisasi/instansi atau perusahaan kepada masyarakat baik berupa barang riil maupun jasa.

Dari beberapa pengertian mengenai misi oleh beberapa ahli tersebut bisa disimpulkan jika misi merupakan serangkaian kalimat yang akan menjelaskan aktivitas dan kegiatan apa yang akan dilakukan untuk memenuhi produk berupa jasa atau barang sesuai dengan target konsumen dan pasar yang sudah ditentukan.

Fungsi Misi

Memiliki sebuah misi berarti memberikan kesempatan bagi organisasi, instansi, dan perusahaan untuk memberitahukan bentuk usahanya dengan jelas, menyatakan tujuan secara keseluruhan dan menginformasikan keunikan atau kompetensi yang dimilikinya.  Kalimat tersebut merupakan kutipan yang ditulis oleh Davies dan Glaister (1997;594).

Sebuah misi ini juga bisa membantu para pemegang kepentingan untuk memberikan motivasi yang kuat kepada para anggota dan sebagai batasan-batasan tentang apa yang harus mereka lakukan. Adanya misi bisa digunakan untuk memastikan konsistensi sebuah organisasi.

Banyak sekali tulisan dan pernyataan yang menjelaskan tentang misi. Meski setiap pernyataan itu berbeda, ada empat fungsi misi yang sebaiknya kamu tahu dikutip dari Bartkus, Glassman dan McAfee, 2000;24. Berikut penjelasannya:

1. Mengkomunikasikan arah dan tujuan perusahaan

Adanya misi ini akan menjelaskan arah dan tujuan perusahaan yang sedang dijalankan baik kepada para karyawan, pemegang saham, atau juga pemangku kepentingan yang lainnya. Bahkan, hanya dengan memiliki misi yang jelas, mampu membuat perusahaan tersebut berkemang dengan pesat.

Mengapa adanya misi bisa berpengaruh terhadap kemajuan perusahaan? Umumnya misi merupakan rangkaian kegiatan yang akan dicapai dalam jangka waktu yang pendek maupun panjang. Kejelasan misi ini yang akan membedakan satu perusahaan dengan perusahaan yang lainnya.

2. Mekanisme kontrol perusahaan agar sesuai jalur

Misi akan memberikan batasan yang jelas tentang apa yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan. Hal ini bertujuan agar perusahaan tidak lari ke bisnis lainnya yang sama sekali tidak terkait dengan tujuan yang ingin dicapai oleh sebuah misi. Rangkaian misi ini sengaja dibuat sebagai garis batas pelayanan, produk ataupun jasa yang dihasilkan.

3. Membantu dalam membuat keputusan

Keputusan-keputusan kadang dibuat sesuai dengan kondisi yang sedang dihadapi oleh para anggota. Dengan adanya misi ini, para pengambil keputusan ini akan mengambil keputusan sesuai dengan misi yang ingin dicapai dan tidak akan keluar batas atau melenceng jauh.

4. Menginspirasi dan memotivasi karyawan

Rangkaian misi yang telah diputuskan ini akan memberikan makna dan tujuan yang sama saat bekerja. Para anggota akan memiliki semangat untuk bersama-sama mencapai misi tersebut tidak hanya karena kesejahteraan mereka sendiri tetapi juga keberlangsungan perusahaan. Itulah mengapa misi sebaiknya dibuat sesuai dengan kenyataan dan bukan sesuatu yang mustahil untuk dicapai.

Cara Merumuskan Misi yang Baik dan Benar

Misi tidak dituliskan secara sembarangan karena dampaknya yang bisa mempengaruhi kinerja suatu perusahaan dalam jangka waktu yang cukup lama. Beberapa cara merumuskan misi ini bisa kamu ikuti:

  • Saat merumuskan misi, pihak-pihak yang berkepentingan haruslah terlibat. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi ketimpangan perseorangan saja serta memiliki tujuan yang memang ingin dicapai semua pihak sesuai kesepakatan dan realita yang sedang dihadapi.
  • Sebuah misi dibuat untuk memperjelas proses kegiatan yang akan dilakukan. Proses kegiatan ini haruslah selaras dengan sumber daya. Oleh karena itu, misi yang dibuat haruslah sesuai dengan kemampuan dari perusahaan itu sendiri namun juga bisa memberikan tantangan agar perusahaan bisa bergerak maju.
  • Menentukan apakah lingkungan perusahaan sudah sesuai atau belum. Jangan sampai, misi yang dibuat ini tidak bertentangan secara internal maupun eksternal.

Fungsi Misi

Seperti halnya visi, sebuah misi juga memiliki fungsinya. Secara garis besar, fungsi misi ini sebagai pernyataan suatu cita-cita perusahaan yang ingin dicapai. Karena merupakan cita-cita, maka misi ini harus didukung oleh seluruh karyawan dam secara bersama-sama berusaha untuk mencapai cita-cita tersebut. Beberapa fungsi dari misi seperti:

  • Memberikan arah usaha yang jelas, terstruktur dan juga fokus.
  • Membantu mengambil keputusan yang tetap fokus pada cita-cita yang ingin dicapai.
  • Membantu perusahaan dalam mengambil langkah objektif sesuai dengan target dan program yang telah dirancang oleh perusahaan.
  • Membimbing segala tindakan yang dilakukan sesuai dengan fokus yang telah dibuat.
  • Membantu setiap karyawan agar tidak salah melangkah dan mengambil tindakan diluar tujuan.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Menulis Misi

Membuat misi memang tidak mudah, tetapi bukan berarti sesuatu yang mustahil. Berikut beberapa hal yang sebaiknya kamu perhatikan saat merangkum sebuah misi:

  • Kalimat yang digunakan harus secara jelas menunjukkan tujuan, kehendak, ataupun cita-cita yang ingin dicapai.
  • Rumusan misi yang dibuat ini bukan berupa kalimat yang menunjukkan suatu ‘keadaan’ melainkan sebah kalimat yang menunjukkan sebuah ‘tindakan’ yang ingin dilakukan.
  • Misi dibuat untuk mencapai visi yang sudah dirumuskan terlebih dahulu, oleh karena itu rumusan misi ini harus sesuai dengan visi yang telah dibuat. Bahkan, satu indicator yang terdapat di dalam visi bisa dirumuskan dalam beberapa misi.
  • Misi yang dirumuskan ini akan memberikan gambaran tentang produk atau pelayanan yang diberikan kepada konsumen sesuai dengan pasar yang ditargetkan.
  • Sebuah misi harus juga menggambarkan jika produk atau layanan yang dihasilkan ini memiliki daya saing yang tinggi.

Kriteria Menuliskan Misi yang Baik

Untuk membuat karangan misi yang baik, tentu kamu memerlukan batasan mengenai misi itu sendiri. Beberapa kriteria di bawah ini bisa membantumu merumuskan misi sesuai yang kamu inginkan, yaitu:

  • Misi yang ditulis ini menggambarkan produk atau pelayanan yang memang ditawarkan untuk masyarakat sebagai target pasar.
  • Memiliki target pasar yang jelas dan spesifik agar produk atau pelayakanan tetap sasaran.
  • Produk atau jasa yang ditawarkan ini harus memiliki daya saing yang meyakinkan calon konsumen atau target pasar yang diinginkan.

Cara Merumuskan Misi

Untuk mempermudah dalam merumuskan sebuah misi yang baik ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan sebagai referensi. Berikut beberapa cara yang bisa kamu ikuti:

  • Lakukan proses brainstorming terlebih dahulu agar rangkaian kalimat yang ditulis ini sesuai dan bisa menggambarkan perusahaan atau organisasi yang dituju.
  • Memilih prioritas yang ingin dicapai terlebih dahulu sehingga kata-kata yang akan dirangkai nantinya bisa menjadi lebih fokus.
  • Setelah itu, kamu bisa menambahkan beberapa kata pelengkap untuk menyusunnya sebagai kalimat yang utuh sesuai dengan kebutuhan organisasi atau perusahaan dalam membuat sebuah misi.
  • Lakukan cek ulang dan edit bagian atau kata-kata yang tidak sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Perlu diingat bahwa misi ini harus sejalan dan berkaitan dengan visi yang dibuat. Keduanya tidak boleh bertolak belakang karena misi ini dibuat untuk menjelaskan visi dan juga mencapai visi sebagai tujuan utama.

Baca Juga :   Contoh Surat Lamaran Kerja Sebagai Auditor

Perbedaan Visi dan Misi Secara Sederhana

Tahukah kamu meski visi dan misi ini memiliki keterkaitan satu sama lainnya, tetapi keduanya adalah dua bagian yang berbeda. Secara sederhana, berikut beberapa perbedaan visi dan misi yang sebaiknya kamu ketahui:

  • Dilihat dari Segi Bahasa yang Digunakan

Hal pertama yang bisa dijadikan perbedaan adalah dengan memperhatikan segi bahasa yang digunakan oleh keduanya. Karena misi adalah penjabaran dari visi maka visi yang dibuat adalah satu kalimat singkat yang akan menjadi tujuan secara umum. Berarti, bahasa yang digunakan haruslah sangat efektif dan informatif. Visi yang dibuat ini haruslah singkat, padat, dan jelas tapi tetap menarik jika dibaca dan menimbulkan semangat untuk mencapainya.

Sedikit berbeda dengan misi. Misi dibuat dengan menggunakan kata kerja karena dimaksudkan untuk memberikan gambaran aksi yang akan dikerjakan di beberapa tahun kedepan. Kalimat yang dibuat berupa penjabaran hal-hal apa saja yang akan dikerjakan. Meski demikian, sebuah kalimat misi jangan dibuat terlalu panjang dan bertele-tele. Di dalam misi ini akan menjelaskan semua kegiatan yang akan dilakukan berkaitan erat dengan tujuan yang akan dicapai.

  • Dilihat dari Isi yang Terkandung di Dalamnya

Dilihat secara langsung, visi jauh lebih singkat daripada misi. Hal ini dikarenakan visi memiliki isi yang dibuat sebagai pernyataan yang sifatnya umum mengenai semua hal yang ingin dicapai oleh organisasi atau perusahaan tersebut termasuk di dalamnya adalah cita-cita dan tujuan utama secara general.

Sedangkan misi merupakan penjabaran tentang kegiatan yang ingin direalisasikan oleh organisasi atau perusahaan tersebut. Dari sini jelas terlihat jika sebuah misi ini akan berisi penjabaran dan pernyataan yang sifatnya lebih khusus dan terperinci agar setiap anggota memahami apa saja yang akan mereka lakukan secara garis besar.

  • Dilihat dari Penggunaannya dalam Sebuah Organisasi

Keduanya memiliki fungsi yang sedikit berbeda meski dengan tujuan dan cita-cita yang sama. Di dalam sebuah organisasi, bisi ini merupakan kalimat tujuan dan cita-cota utama yang ingin dicapai di masa depan dalam kurun waktu tertentu.

Sedangkan misi yang merupakan penjabaran ini adalah berupa strategi, tindakan, hingga tahapan yang didalamnya akan merealisasikan visi dengan segala hal yang akan dilakukan secara nyata dan bersama-sama.

  • Dilihat dari Jangkauan Waktu Capaian

Tidak salah jika misi digunakan sebagai bentuk realisasi dari visi. Tapi ternyata keduanya memiliki dua masa waktu pencapaian yang berbeda. Bisa dikatakan jika visi ini memiliki jangka waktu yang lebih panjang yang berorientasi pada masa depan dengan tujuan yang lebih luas. Bahkan umumnya, visi ini juga bersifat permanen dan sangat berkaitan erat dengan kredibilitas dan konsistensi suatu perusahaan atau organisasi.

Sedangkan, misi bersifat jangka pendek dengan orientasi pada masa kini karena memang bentuk penjabarannya akan disesuaikan dengan kebutuhan yang dihadapi pada masa tersebut. Misi dibuat disesuaikan dengan situasi dan kondisi tetapi masih tetap mengacu kepada visi yang telah dibuat. Selain itu, misi juga bisa dirubah sewaktu-waktu dengan penyesuaian perkembangan yang terjadi tanpa keluar dari visi yang telah ditentukan.

Tujuan Internal dan Eksternal Dibuatnya Visi dan Misi

Ternyata, jika didalami lagi baik visi dan misi memiliki tujuan yang saling berkaitan erat. Jika dilihat secara internal dan eksternal akan memiliki perbedaan.

  • Tujuan eksternal visi dan misi

Di dalam sebuah organisasi atau perusahaan, keberadaan visi dan misi ini bisa membantu manajemen untuk memahami isu-isu strategis yang terjadi jika mengalami perubahan yang signifikan. Sebuah organisasi maupun perusahaan tidak bisa melakukan perekrutan secara sembarangan tanpa ada standar yang jelas.

Nah dengan memiliki visi dan misi ini bisa membantu pihak manajemen untuk menentukan standar kinerja yang harus dipenuhi. Secara tidak langsung, visi dan misi ini akan memiliki daya tarik tersendiri yang bisa membuat para karyawan atau seluruh anggota untuk saling bahu-membahu mencapai tujuan.

  • Tujuan internal visi dan misi

Dukungan eksternal yang bisa didapatkan dari masyarakat atau target pasar ini juga sangat penting demi kelangsungan eksistensi sebuah perusahaan atau organisasi. Dengan visi dan misi yang jelas maka bisa tercipta kedekatan hubungan dan komunikasi yang lebih erat baik kepada para pelanggan, pemasok, dan mitra aliansi lainnya. Dengan visi dan misi yang jelas juga bisa membantu membentuk hubungan baik dengan masyarakat sekitar.

Faktor Penyusunan Visi dan Misi

Pada sebuah visi dan misi umumnya akan memiliki lima faktor di bawah ini. Berikut penjelasannya!

  • Visi dan misi yang dibuat tentunya tidak boleh lepas dari dasar dibentuknya organisasi atau perusahaan. Oleh karena itu, membuat visi dan misi juga pasti akan sangat dipengaruhi oleh proses pembentukan organisasi itu sendiri. Jika, membuat visi dan misi tanpa mempedulikan faktor sejarah bisa jadi organisasi tersebut akan kehilangan dasar pondasinya berdiri.
  • Preferensi masa kini ini maksudnya adalah menyesuaikan dengan perkembangan saat ini. Kamu tidak bisa membuat visi dan misi dengan preferensi beberapa tahun lalu atau berpuluh tahun lalu. Visi dan misi ini haruslah up to date termasuk dengan tren, teknologi, ketersediaan sumberdaya, ekonomi, kestabilan politik, dan masih banyak lagi.
  • Lingkungan pasar sangat berpengaruh dalam pembuat visi dan misi karena bagaimanapun sebuah pasar ini yang akan menjadi tempat perputaran modal dan produk atau jasa yang dihasilkan. Oleh karena itu, sebuah visi dan misi pasti memiliki faktor lingkungan pasar sebagai salah satu landasan atau targetnya.
  • Sumber daya ini juga berarti sumber daya manusia, alam atau ketersediaan bahan baku, teknologi, dan lain-lain. Untuk memperlihatkan organisasi atau perusahaan tersebut memilki sumber daya yang maju dan tidak ketinggalan jaman sesuai dengan kebutuhan pasar.
  • Kompetensi yang membedakan dengan produk atau jasa dari pesaing. Jika tidak memiliki kompetensi yang berbeda maka produk atau jasa tersebut tidak akan memiliki daya saing yang lama-kelamaan akan terlupakan dan tidak bertahan sesuai dengan harapan.
Baca Juga :   50+ Contoh Soal CPNS 2019 Tes Wawaan Kebangsaan : Tes Pancasila

Contoh Visi dan Misi Sekolah

Contoh Visi Misi Sekolah

Contoh Visi dan Misi Sekolah Tinggi / Kampus 

VISI

Menjadi salah satu Perguruan Tinggi yang Unggul dalam penyediaan Pelayanan Kesehatan terutama di bidang Kebidanan dengan Budi Pekerti Luhur, sikap Entrepreneurship, dan juga memiliki Inovatif tinggi tahun 2024.

MISI

  • Melaksanakan proses belajar dan mengajar secara akademik dengan kualitas terbaik sesuai dengan tuntutan perkembangan global dengan didasari nilai-nilai ketaqwaan untuk menciptakan budi pekerti yang luhur, jiwa kewirausahaan dan inovatif.
  • Memberikan kesempatan untuk mengembangkan penelitian serta publikasi karya ilmiah tidak hanya bagi mahasiswa/i tetapi juga para dosen dalam memajukan kewirausahaan dan inovasi terutama dalam bidang pelayanan kesehatan dan kebidanan komunitas.
  • Menjalankan kegiatan pengabdian masyarakat untuk mengaplikasikan ilmu kesehatan, kebidanan, dan keterampilan kewirausahaan sesuai dengan aturan yang sudah berlaku.
  • Melakukan perbaikan penyelenggaraan manajemen secara optimal untuk meningkatkan kinerja institusi kearah performa yang jauh lebih baik sehingga berpengaruh terhadap reputasi dikalangan dunia pendidikan ataupun di mata masyarakat.
  • Kerjasama dengan lembaga lain baik ditingkat nasional maupun internasional akan dijalin lebih luas demi mendukung pelaksanaan proses belajar mengajar, penelitian, dan publikasi ilmiah dalam kewirausahaan khususnya bidang kebidanan dan kesehatan secara umum.
  • Memajukan sarana dan prasarana demi kelancaran dan kemajuan proses belajar mengajar yang bermutu dan berkualitas tinggi.

 

Contoh Visi dan Misi Sekolah Dasar

VISI DAN MISI SEKOLAH DASAR NEGERI 2 YOGYAKARTA

VISI

MEMBENTUK PESERTA DIDIK (SISWA DAN SISWI) YANG MEMILIKI IMAN, KECERDASAR, KETERAMPILAN, SIKAP MANDIRI DAN JUGA BERWAWASAN GLOBAL.

MISI

  • Membentuk iman dan taqwa bagi seluruh peserta didik melalui kegiatan belajar mengajar serta pengalaman ajaran agama sesuai dengan kaidah yang berlaku.
  • Memaksimalkan proses mendidik melalui kegiatan pembimbingan dan proses belajar mengajar yang kondusif, nyaman, dan berkualitas tinggi.
  • Ikut serta dalam peningkatan pembelajaran khususnya pengembangan di bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang didasarkan kepada minat, bakat dan potensi peserta didik.
  • Memberikan pembinaan terbaik dalam hal kemandirian setiap peserta didik melalui kegiatan pembiasaan, kewirausahaan sederhana, dan pengembangan diri yang terencana dan berkesinambungan sesuai dengan kapasitas setiap peserta didik.
  • Meningkatkan jalinan kerjasama yang lebih harmonis antar warga sekolah, dan lembaga lainnya yang terkait.

Contoh Visi dan Misi Calon Ketua OSIS SMA SMK

Contoh Visi dan Misi Calon Ketua OSIS SMA SMK

Contoh Visi dan Misi Calon Ketua OSIS SMP

Contoh Visi dan Misi Calon Ketua OSIS SMP

Contoh Visi dan Misi Untuk Masuk OSISContoh Visi dan Misi Untuk Masuk OSIS

Visi dan Misi Perusahaan

"<yoastmark

Contoh Visi dan Misi Perusahaan Pabrik Benang

VISI PERUSAHAAN

Menjadi salah satu perusahaan terbesar dan terbaik di bidang pabrik penghasil benang, dalam rangka meningkatkan kepuasan konsumen dan pencapaian profitabilitas melalui sumberdaya dan manajemin kreatif, inovatif, up to date dan professional.

MISI PERUSAHAAN

  • Peningkatan mutu dan kualitas dengan menggunakan mesin berteknologi terbaik demi mendukung hasil pabrik yang dibangun, sehingga dihasilkan kinerja yang jauh lebih efektif, efisien yang akan berpengaruh terhadap kuantitas terbaik dan kualitas yang tinggi.
  • Penerapan manajemen professional dan kreatif dengan ditunjang oleh Sumber Daya Manusia (SDM) lokal yang ahli untuk saling mendukung sehingga akan tercipta sebuah lingkungan kerja yang lebih nyaman dan kondusif demi pengembangan kreatifitas dan daya inovasi yang baik.
  • Menjaga dan membangun jaringan dengan mitra-mitra kerja yang sudah menjalin relasi sejak lama dan mitra kerja baru yang saling menunjang dan berkesinambungan dengan memberi manfaat yang besar untuk semua pihak.
  • Secara kontinu akan dilakukan penelitian terhadap perkembangan inovasi dan pengembangan dalam hal produksi benang dengan hasil olahan yang berkualitas dan diverifikasi yang berkualitas.
  • Memberikan partisipasi yang tinggi terhadap kemandirian dan ketahanan kebutuhan sandang melalui kegiatan kemitraan bersama stakeholder khususnya di bidang dunia tekstil.

 Contoh Visi dan Misi Perusahaan Logistik

VISI DAN MISI PT. INDAH JAYA LOGISTIK

Pengembangan dan peningkatan PT. Indah Jaya Logistik berpegang teguh terhadap visi dan misi yang akan membantu perusahaan agar tetap fokus dalam meraih pencapaian keberhasilan dalam jangka waktu yang pendek ataupun jangka waktu panjang di masa depan.

VISI

Indah Jaya Logistik akan terus bersinergi untuk menjadi perusahaan logistik terbaik di Indonesia dengan mengedepankan peningkatan mutu dan kualitas agar lebih handal, terpercaya, efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan global.

MISI

  • Meningkatkan pelayanan jasa logistik yang lebih terintegrasi, berkualitas, dan professional dengan mengedepankan kualitas dan waktu yang lebih efektif dan efisien demi memberikan keuntungan dan manfaat yang maksimal bagi stakeholder.
  • Meningkatkan pelayanan yang lebih prima, efektif, dan efisien melalui jaringan logistik yang lebih luas tersebar di seluruh Indonesia dengan mendapatkan dukungan mitra bisnis yang kompeten untuk menjamin tingkat kepuasan pelanggan.
  • Menjaring Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas tinggi melalui proses seleksi ketat agar PT. Indah Jaya Logistik dapat mempertahankan kompetensi dan kualitas dengan tetap menerapkan prinsip Good Corporate Governance.

Contoh Visi dan Misi Organisasi Kemasyarakatan

Contoh Visi dan Misi Karang Taruna

VISI DAN MISI KARANG TARUNA ‘BINTANG’

DESA LANGSEB, KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

VISI

Terwujudnya Karang Taruna BINTANG Desa Langseb, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta yang lebih kreatif, komunikatif, dan edukatif sesuai dengan perkembangan global.

MISI

  • Saling bekerjasama dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan para pemuda dan pemudi Karang Taruna Bintang Desa Langseb sesuai dengan kaidah keagamaan.
  • Meningkatkan pengetahuan dalam kegiatan berorganisasi di lingkungan masyarakat Desa Langseb yang akan berpengaruh terhadap kemajuan Desa Langseb.
  • Menciptakan tali persaudaraan yang kuat diantara para pemuda dan pemudi Karang Taruna Bintang Desa Langseb menuju sebuah organisasi yang kekeluargaan dalam lingkup yang lebih harmonis, dinamis serta agamis.
  • Bekerjasama dalam peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai wujud usaha ekonomi produktif dan kreatif dengan pemberian layanan yang lebih informative dan maju.
  • Menciptakan kualitas profesionalisme organisasi kepemudaan melalui workshop, diklat dan sejenisnya bersama orang-orang ahli yang mumpuni di bidangnya masing-masing.
  • Menjaga dan meningkatkan kearifan budaya lokal tanpa melanggar norma-norma yang berlaku baik di kehidupan bermasyarakat, beragama, dan juga bernegara.
  • Meningkatkan kualitas pemberdayaan seluruh pemuda dan pemudi desa Langseb khususnya yang tergabung di dalam Karang Taruna Bintang untuk menciptakan generasi yang lebih gemilang, kreatif, komunikatif, dan edukatif secara global.

 

Contoh Visi dan Misi Organisasi Desa

DESA LANGSEB, KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

VISI

Saling bahu membahu dan mendorong setiap masyarakat Desa Langseb, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta untuk bersinergi dengan berbagai pihak demi mengurangi kemiskinan secara mandiri, efektif, dan juga berkelanjutan.

MISI

Demi tercapainya visi tersebut, maka organisasi Desa Langseb Kabupaten Sleman, DIY ini akan saling berupaya dalam menganggulangi kemiskinan melalui:

  • Melakukan diskusi dengan mengedepankan musyawarah yang mencapai mufakat bersama dalam menentukan kebijakan untuk desa.
  • Meningkatkan potensi dan kemampuan yang dimiliki tiap-tiap masyarakat guna terbentuknya sumber daya berkualitas melalui program pembelajaran kreatif seperti workshop dan pelatihan.
  • Memberikan fasilitas seperti pengadaan sarana dan prasarana dasar yang akan mendukung kegiatan ekonomi, sosial, dan lingkuangan di Desa Langseb.
  • Meningkatkan kepedulian sosial antar masyarakat terhadap anggota masyarakat lain yang lebih membutuhkan agar terciptanya tatanan kehidupan bersosial yang lebih mandiri, aman dan sejahtera.

 

Visi dan Misi Lembaga Pemerintahan

VISI DAN MISI

BAGIAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

VISI

Terciptanya kesejahteraan masyarakat Kabupaten Majalengka secara fisik, material dan spiritual serta tercapainya tingkat pendidikan masyarakat yang lebih berkualitas dan berakhlak mulia sesuai dengan Pancasila.

MISI

  • Melakukan proses pembinaan demi meningkatkan kualitas kehidupan baik secara sosial maupun kehidupan beragama.
  • Memberikan fasilitas dan ikut serta dalam menanggulangi permasalahan yang berkaitan erat dengan kesejahteraan rakyat.
  • Melakukan kegiatan yang bisa memelihara dan membina kerukunan hidup beragama, bermasyarakat, dan bernegara dengan saling menghormati dan menjungjung tinggi norma yang berlaku, meningkatkan sarana dan prasaranan khususnya dalam bidang keagamaan dan peribadatan.
  • Meningkatkan kualitas pendidikan di masyarakat baik formal maupun non-formal khususnya di Kabupaten Majalengka.
  • Memberikan perhatian khusus terhadapan kebudayaan dan nilai sejarah dengan melakukan pemeliharaan dan pengajaran sesuai dengan hukum yang berlaku dimasyarakat, agama, dan negara.
  • Membantu mewujudkan kondisi ketenagakerjaan yang baik di lingkungan hidup, kependudukan, dan kesehatan yang lebih produktif, kondusif, serta berkualitas khususnya di Kabupaten Majalengka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Belanja Shopee Mom & Kids