Doa Mandi Wajib – Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Hai semuanya, bertemu lagi dengan saya di Doaseharihari, yang merupakan sebuah website pembahas segala macam doa yang sering kita baca dan panjatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dan dalam kesempatan kali ini saya akan membahas tentang doa mandi wajib, yang didalamnya terdiri dari pengertian, tata cara, niat, doa, yang tentunya berbeda-beda tergantung alasan yang kenapa melakukan mandi wajib ini, seperti karena haid atau menstruasi, hubungan intim suami istri atau bersetubuh, keluar air mani, melahirkan, nifas dan alasan yang lainnya.
Mandi wajib juga sering disebut dengan mandi besar atau mandi junub.
Pengertian Mandi Wajib
Cara untuk menjaga kebersihan dan juga kesucian yang diajarkan didalam islam adalah dengan mandi dan berwudhu. Ada yang namanya mandi wajib.
Mandi wajib adalah sebuah aturan yang dibuat oleh Allah untuk semua umat manusia yang dikerjakan saat kondisi tertentu dan juga dengan menjalankan syarat-syarat tertentu.
Untuk bagaimana tata cara dalam mengerjakan mandi wajib ini akan dijelaskan dalam artikel ini secara detail dan mendalam.
Mandi berasal dari bahasa arab yaitu Al Ghoslu yang bisa dapat diartikan sebagai mengalirkan air pada sesuatu. Sedangkan kalau kita melihat dari sudut pandang istilah, Al-Ghoslu berarti menuangkan air keseluruh badan dengan mengerjakan tata caranya secara urut dan khusus dengan tujuan sebagai penghilang hadats besar.
Mandi wajib sendiri dalam sudut pandang islam ditujukan untuk membersihkan serta mensucikan diri dari berbagai macam najis yang ada dan menempel pada tubuh kita.
Tata Cara Mandi Wajib
Berikut ini adalah tata cara mandi wajib yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW, ini diriwayatkan oleh Bukhari dan juga Muslim. Apabila ada seorang muslim yang mengerjakan mandi wajib sesuai dengan ini, ini telah menyamai apa yang dilakukan oleh Rasulullah SAW juga. Tata caranya adalah sebagai berikut ini:
- Sebelum memulai untuk mandi wajib, cucilah kedua tangan sebanyak 3 kali terlebih dahulu. Selain dengan mencuci tangan, bisa juga dengan memasukkan tangan kita kedalam tempat penampungan air yang kita gunakan.
- Bersihkanlah kemaluan dengan menggunakan tangan kiri, tidak menggunakan tangan sebelah kanan. Karena tangan yang sebelah kanan fungsinya adalah untuk makan, dan sangat tidak dianjurkan digunakan untuk membersihkan kemaluan dan kotoran yang menempel.
- Setelah kita benar-benar membersihkan kemaluan dengan bersih, gosokkanlah tangan kiri yang telah kita gunakan tadi ke permukaan tanah, atau kita juga bisa memakai air sabun agar kotorannya benar-benar hilang.
- Lalu berwudhu, wudhu yang diambil sama saja seperti wudhu yang biasanya kita lakukan saat akan menunaikan sholat.
- Guyurlah kepala sebanyak 3 kali dengan menggunakan air.
- Keramaslah dengan mencuci kapala dari bagian kepla yang sebelah kanan lalu dilanjutkan dengan kepla bagian kiri, jangan lupa juga untuk membersihkan sela-sela rambut dan daun telinga, agar pembersihan yang dilakukan benar-benar baik.
- Guyurlah air ke sekujur badan dengan memulai dari bagian yang sebelah kanan dahulu, baru dilanjutkan yang sebelah kiri.
Video Tata Cara Mandi Wajib
Untuk memberikan gambara yang lebih baik lagi, maka anda bisa memutar video berikut ini.
Niat Mandi Wajib
Setiap kita akan mengerjakan mandi wajib, haruslah diawali dengan niat yang benar, seperti yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW, niat yang benar akan membuat mandi yang kita kerjakan akan mendapatkan pahala karena bernilai sebagai ibadah dihadapan Allah SWT.
Niat juga sebagai harapan kepada Allah agar segala ibadah ataupun amalan yang akan kita lakukan setelah mandi wajib dapat diterima.
Pada saat membaca niat, tidak perlu dilafalkan dengan keras atau lantang, cukup baca saja di dalam hati dengan niat untuk menyucikan diri dari hadas besar.
Niat mandi wajib yang umum digunakan adalah sebagai berikut.
Latin dan artinya:
Doa Mandi Wajib
Sebenarnya tidak ada doa khusus yang digunakan setelah mengerjakan mandi wajib, akan tetapi kita bisa juga dengan berdo menggunakan bahasa kita sendiri kepada Allah.
Dan jangan lupa, setelah mandi untuk mengerjakan amalan dan ibadah agar mandi yang kita lakukan tadi mendapatkan keutamaan berupa pahala.
Mandi Wajib Karena Haid Atau Menstruasi
Dalam bahasa arab haidh atau dalam ejaan bahasa Indonesia haid adalah keadaan dimana terjadinya keluar darah dari rahim seorang wanita dalam waktu yang tertentu. Hal ini terjadi bukan karena adanya suatu penyakit yang diderita ataupun karena adanya proses melahirkan.
Darah yang keluar itu adalah sunatullah yang telah ditetapkan olaeh Allah SWT. Darah ini sendiri warnanya merah galap atau merah sedikit kehitaman yang kental. Darah ini keluar dalam rentang waktu tertentu saja, sifatnya pun panas serta cenderung memiliki bau khas yang tidak sedap.
Haid merupakan hal yang sangat normal adanya untuk para wanita. Dan untuk setiap wanita pun memiliki kebiasaan yang berbeda-beda ketika sedang haid, ada wanita uang merasakan rasa sakit, akan tetapi ada juga yang tidak merasakan sakit sama sekali. Ada wanita yang hanya haid selama 3 hari, akan tetapi ada juga yang bisa lebih dari 10 hari.
Ada yang ketika akan keluar darahnya didahului oleh lendir kuning kecoklatan, ada pula yang langsung keluar darah. Maka dengan kondisi yang berbeda-beda ini wanita sangat dianjurkan untuk mengetahui karakteristik haidnya sendiri.
Apabila sedang haid, wanita sangat tidak diperbolehkan untuk menjalankan sholat, puasa, menyentuh mushaf, dan berhubungan badan. Akan tetapi apabila ingin membaca Al Quran boleh saja, asalkan tidak menyentuhnya secaran langsung.
Berdzikir juga masih diperbolehkan apabila sedang haid. Sementara itu apabila mau melayani ataupun bermesraan dengan suami juga diperbolehkan, asalkan tidak dengan kemaluannya.
Batasan Haid atau Menstruasi:
Batas haid adalah sehari semalam, menurut Ulama Syaffi’iyyah. Dan untuk batas maksimalnya mencapai 15 hari. Apabila haidnya lebih dari 15 hari, maka itu disebut dengan darah istihadhah dan diwajibkan untuk mengerjakan mandi dan sholat.
Sedang menurut Imam Ibnu Taimiyah, sebenarnya tidak ada batasan mengenai berapa hari maksimal untuk seorang wanita berhaid. Dan pendapat inilah yang sebenarnya paling kuat serta masuk akal. Pendapat ini juga disepakati oleh banyak ulama. Seperti dalam dalil berikut:
Ayat yang menunjukkan bahwa Allah telah memberi petunjuk tentang berakhirnya masa haid yaitu setelah suci, yakni disekitar bagian kemaluan wanita akan kering dan darah yang sebelumnya keluar, sudah benar-benar terhenti.
Dan ini menunjukkanbuktu bahwa haid tidaklah terpatok pada berapa hari. Apabila darah yang keluar adalah darah haid, maka akanberlaku hukum haid padanya. Akan tetapi apabila tidak ditemukan darah, maka tidak akan berlaku hukum haid padanya.
Berhentinya Haid:
Apabila haid telah berhenti, maka ada beberapa hal yang dapat terjadi. Yaitu kita dapat menemukan adanya gumpalan atau lendir putih yang berada di jalan rahim. Apabila kita belum bisa melihatnya di jalan rahim, maka kita bisa memasukkan kapas putih kedalam vagina untuk mengeceknya. Jika setelah melakukan hal tersebut tidak ada sedikit pun bercak putih di kapas, maka setelah itu diwajibkan untuk mandi wajib lalu sholat.
Dahulu Aisyah Radhiyallahu’anha juga pernah menjelaskan kepada para wanita dengan menunjukkan sebuah kapas yang terdapat bercak kuning. Aisyah berkata:
Tata Cara Mandi Wajib Haid
- Menbaca bismilah sambil membaca niat untuk membersihkan hadas besar. Membaca niatnya cukup didalam hati saja. Berikut ini niatnya:
- Basuhlah kedua telapak tangan sebanyak tiga kali.
- Basuhlah alat kelamin dari semua kotoran dan juga najis yang menempel. Dan akan lebih baik lagi apabila memberi sedikit wewangian.
- Ambillah wudhu seperti wudhu yang biasa kita lakukan, akan tetapi jangan membasuh kaki terlebih dahulu. Karena kaki akan dibasuh nanti.
- Membasuh seluruh rambut yang ada di kepala.
- Membasuh seluruh bagian kepala sebanyak tiga kali, jangan lupa juga untuk membersihkan daun telinga. Saat kita membasuh kepala dengan air, ambillah air sebanyak tiga kali.
- Ratakanlah air keseluruh tubuh, pada sebelah kanan lambung kanan di bagian atas sambai kebawah.
- Ratakanlah air keseluruh bagian tubuh di sebelah lambung kiri dari arah atas sampai ke bawah.
- Gosok bagian tubuh yang sulit, seperti pusar, ketiak, lutut danbagian sulit yang lainnya agar dapat terkena air semuanya.
- Lalu yang terakhir adalah membasuh kaki, yang tidak kita lakukan saat berwudhu tadi.
Video Mandi Wajib Setelah Haid Atau Menstruasi
https://www.youtube.com/watch?v=ruzuHeAZH-k
Mandi Wajib Karena Hubungan Intim Suami Istri Atau Bersetubuh Atau Keluar Air Mani
Setiap manusia di muka bumi ini psti memiliki rasa suka terhadap lawan jenisnya. Dan ababila sudah dewasa, maka laki-laki dan wanita diperbolehkan untuk menikah dan membina rumah tangga mereka sendiri. Dan dalam proses berumah tangga, yang namanya memiliki keturunan adalah hal yang sangat didambakan.
Untuk dapat memiliki keturunan, tentu saja suami istri yang sah ini haruslah melakukan hubungan badan. Dan setelah keduanya ini melakukan hubungan badan, diwajibkan kepada keduanya untuk mengerjakan mandi wajib. Berikut ini adalah doa mandi wajib setelah berhubungan suami istri:

Sudah menjadi sebuah kewajiban bagi semua umat muslim apabila setelah melakukan hubungan suami istri untuk mengerjakan mandi wajib. Akan tetapi mandi wajib ini juga harus dilakukan apabila ada laki-laki yang mengalami mimpi basah.
Mimpi basah ini sering terjai pada masa remaja yaitu pada saat SMP maupun SMA. Bagi laki-laki yang mimpi basah sampai mengelurkan cairan atau air mani, maka haruslah mandi wajib.
Tujuan mandi wajib ini sendiri adalah sebagai pembersihan untuk diri kita sendiri dari hadas kecil maupun hadas besar. Dan apabila belum melakukan mendi wajib, maka masih dianggap najis dan tidak diperbolehkan melakukan kewajibannya sebagai orang muslim.
Maka dari itu yang namanya mandi wajib ya memang hukumnya wajib, seperti namanya. Dan didalamnya terdapat tata cara yang tentunya berbea dengan mandi yan biasa kita lakukan tiap hari.
Untuk tata caraya anda bisa melihat tata cara mandi wajib yang paling atas.
Mandi Wajib Karena Melahirkan

Mandi wiladah atau melahirkan adalah mandi untuk menghilangkan hadas besar wanita. Maka dari itu, apabila ada seorang wanita yang melahirkan, diwajibkan kepadanya untuk mengerjakan mandi wiladah ini.
Berikut ini adalah niat mandi setelah melahirkan yang dilengkapi dengan bahasa arab, latindan terjemahannya, serta saya tambahkan tata caranya juga.
Mandi wiladah ini harus dilakukan oleh wanita setelah ia melahirkan, apabila saat proses melahirkan tidak keluar darah, maka ia harus tetap mandi wiladah, dan apabila ada wanita yang mengalami keguguran ataupun ada wanita yang melakukan proses melahirkn secara sesar, keduanya diwajibkan untuk mandi.
Berikut ini adalah tata cara mandi wajib setelah melahirkan:
- Niat. Sebelum mengerjakan semua urutan mandi, yang pertama tentu saja adalah niat di dalam hati.
Gambar Doa Mandi Wajib Niat Melahirkan - Membaca basmalah. Setelah membaca niat, sangat dianjurkan dilanjutkan dengan membaca basmalah.
- Mencuci kedua telapak kaki. Lakukanlah hal ini sebanyak tiga kali beruntun.
- Basuhlah kemaluan. Untuk membersihkan kemaluan, gunakanlah tangan kiri dan juga pakailah air yangbersih dan terbabas dari najis. Dan apabila diperlukan, pakailah wewangian ataupun sabun agar organ yang merupakan jalan keluarnya bayi bisa benar-benar bersih. Setelah membersihkan kemaluan, bersihkan juga tangan yang tadi digunakan untuk membersihkan kemaluan.
- Ambil air wudhu. Setelah selesai membersihkan kemaluan, tahap selanjutnya adalah dengan mengambil wudhu. Wudhu yang diambil sama saja seperti wudhu yang kita lakukan saat akan mengerjakan sholat.
- Menyiram kepala. Setelah berwudhu, hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah menyiram kepala sebanyak tiga kali, jumlah air yang digunakan saat satu kali siraman kepala adalah sebanyak kepalan telapak tangan. Untuk cara penyiramannya dengan menyiram pada bagian tubuh sebelah kanan terlebih dahulu. Saat mandi wiladah deperbolehkan untuk mengikat rambut terlebih dahulu.
- Meratakan air keseluruh tubuh. Ratakanlah air keseluruh tubuh apabila sudah melakukan siraman kepala. Saat meratakan air keseluruh tubuh, boleh memakai sabun, dan jangan lupa untuk meratakan air kebagian tubuh yang sulit terjangkau.
- Membasuh kaki. Tahap yang paling terakhir adalah membasuh kaki. Basuh dan bersihkan kaki dari bagian kaki sebelah kanan dahulu. Pastiakn juga semua bagian tibuh yang lain sudah benar-benar bersih.
Mandi Wajib Karena Nifas

Nifas tidak memiliki batasan minimal waktu, jika kurang dari 40 hari darah yang keluar tersebut berhenti, maka diwajibkan untuk mandi dan bersuci.
Setelah mandi, diperbolehkan kepadanya untuk melakukan segala kewajibannya sebagai seorang muslim kepada Allah. Untuk batas maksimal nifas, itu ada, menurut pendapat para ulama.
Ulama Syafi’iyyah berpendapat bahwa umumnya masa nifas yang sering dialami oleh wanita adalah selam 40 hari, dan batas maksimalnya adalah selam 60 hari.
Para sahabat Nabi bersepakat bahwa batas maksimal keluarnya darah nifas adalah 40 hari berdasarkan hadits Ummu Salamah.
Akan tetapi hadits ini juga sebenarnya diperselisihkan keabsahannya. Namun ada juga yang menganggap shahih pada hadits ini, yaitu Syaikh Albani. Wallohu ‘alam.
Ada beberapa ulama yang menganggap tidak ada batasan nifas, bahkan apabila sudah kelewat sampai 50 atau 60 hari pun msih bisa terkena hukum nifas. Dan tentunya pendapat yang satu ini masih dipertanyakan keabsahannya karena tidak didasari oleh dalil yng jelas.
Wanita yang sedang nifas juga memiliki banyak larangan sama halnya wanita yang sedang haid. Yaitu tidak boleh sholat, mengaji, berhubungan badan, menyentuh mushaf. Akan tetapi ia boleh membaca Al Quran tanpa membut kontak langsung dengan mushaf itu.
Sebenarnya tidak banyak pembahasan mengenai adanya perbedaan darah haid dan juga nifas. Namun, berdasarkan pengakuan serta pengalaman dari beberapa orang, umumnya darah yang keluar saat wanita nifas lebih banyak dan juga lebih deras keluarnya, untuk warna darahnyapun tidak segelap darah haid, dari segi kekentalan hampir sama, akan tetapi darah nifas baunya jauh lebih kuat dibandingkan darah haid.
Berikut ini tata cara mandi karena nifas:
- Berniat. Berikut ini niatnya:
Gambar Doa Mandi Wajib Niat Nifas - Membaca basmalah.
- Membasuh kedua tangan.
- Membasuh kemaluan.
- Wudhu.
- Menyiram kepala sebanyak 3 kali, dan dimulai dengan bagian yang kanan terlebih dahulu.
- Menyiram air keseluruh badan dengan mendahulukan bagian badan sebelah kanan.
- Membasuh kedua kaki.
Mandi Wajib Karena Kematian

Apabila ada seorang muslim yang mati dalam keadaan junub tidak akan menunjukkan kelamahan agamanya. Selama junubnya ini ikarenakan oleh perbuatan yang tidak dilarang, seperti berhubungan badan dengan pasangan yang sah ataupun karena mimpi basah.
Sahabat Nabi bernama Handzola mati syahid dalam keadaan junub, dan dikisahkan ia dimandikn oleh para malaikat. Ini diriwayatkan oleh Ibnu Ishaq.
Kalau ada laki-laki dalam kondisi junub dan ada wanita yang dalam keadaan haid meninggal, maka mandikanlah sekali saja, karena mandi untuk mayit sudah mewakili mandi dari janabat dan haid.
Demikianlah pembahasan saya mengenai doa mandi wajib, yang didalamnya terdiri dari pengertian, tata cara, niat, doa, yang tentunya berbeda-beda tergantung alasan yang kenapa melakukan mandi wajib ini, seperti karena haid atau menstruasi, hubungan intim suami istri atau bersetubuh, keluar air mani, melahirkan, nifas dan alasan yang lainnya.
Semoga dapat memperdalam lagi ilmu anda. Dan jangan lupa untuk sering mampir ke doaseharihari. Terima kasih telah membaca. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alumnus Sastra Indonesia, yang Sebagian hidupnya digunakan untuk menulis
Responses (4)