Contoh Latar Belakang Perbandingan Filsafat Nihilisme dengan Filsafat Tauhid
Merenungkan berbagai macam persoalan hidup kerap kali dilakukan oleh banyak orang. Perenungan-perenungan ini datang setiap kali ada sesuatu hal yang terjadi namun tidak bisa dipahami secara gamblang. Sudah sejak zaman dahulu, orang-orang merenungkan sesuatu yang mereka anggap unik dan sangat ingin tahu penjelasan di baliknya.Sebut saja Thales dari Mitelos yang muncul di abad ke-6 sebelum masehi. Ia disebut sebagai the father of philosophy atau juga dikenal dengan bapak filsuf dunia yang mengawali cikal bakal sejarah filsafat didunia. Di masa itu, di Yunani kuno cara berpikir hampir semua orang dikuasi oleh cara berpikir mitologis dalam menjelaskan berbagai macam fenomena atau sesuatu yang sering ditemui.
Budaya berpikir dan mencari penjelasan yang logis terus berkembang hingga akhirnya muncul nama-nama filsuf dunia yang terkenal seperti Marcus Tullius Cicero, Aristoteles, Plato, Socrates, Pythagoras, dan masih banyak sekali yang lainnya.
Selain munculnya berbagai tokoh filsuf, berbagai aliran filsafat juga bermuncul. Beberapa aliran filsafat ini seperti aliran filsafat alam semesta yang didirkan oleh Thales mengenai alam semesta atau kosmos, kemudian aliran filsafat stoicism dengan pencarian asas rasional dan kaitannya dengan alam semesta, dan masih banyak lagi.
Semakin majunya zaman, semakin berkembang pula teori filsafat yang ada di dunia ini. Dari berbagai macam filsafat, pada penelitian ini akan dibahas mengenai filsafat Nihilisme dan filsafat Tahuid. Jika fisalfat Nihilisme adalah sebuah teori filsafat yang melihat bahwa kehidupan tidak memiliki makna atau nilai intrikik. Jika dijabarkan berarti apapun yang ada di dunia ini ada tanpa memiliki arti apa-apa. Sedangkan filsafat Tauhid ini melihat kehidupan dengan lebih dekat berdasarkan ilmu-ilmu agama dan jelas berbanding terbalik dengan filsafat Nihilisme.
Untuk memperluas ilmu tentang teori filsafat dan menghilangkan kesalahan dalam pemahaman, kali ini di dalam penelitian ini akan membahas tentang teori filsafat Nihilisma dan teori filsafat Tahuid menurut para ahli. Banyaknya pendapat sangat dibutuhkan dalam mencapai pemahaman yang lebih luas. Perbedaan antara filsafat Nihilisme dan filsafat Tauhid serta bagaimana pengaruh dari kedua filsafat ini terhadap cara memandang kehidupan dan memaknai hidup.