Huruf Ikhfa – Dianjurkan bagi kita seorang mu’min untuk terus mempelajari kitab suci Al-Quran disertai dengan ilmu tajwidnya. Karena dengan membaca dan memahami makna dari ayat Alquran tentunya akan membuat kita mengerti tata cara hidup yang benar.
Hanya saja, untuk mengetahui makna dari ayat Alquran tersebut, kita perlu mengetahui ilmu tajdwid, sehingga bacaan tersebut tidak berubah makna. Pentingnya mempelajari ilmu tajwid bisa Anda temukan dalilnya pada sebuah riwayat hadist riwayat Bukhari dan muslim yang berisikan:
Dari Abdullah bin Amr bin Ash berkata, telah bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, “Mintalah kalian bacaan Al Qur’an dari Abdullah bin Mas’ud, Salim Maula Abi Hudzaifah, Ubay bin Ka’ab, Mu’adz bin Jabal.”
Dalam hadist di atas ditegaskan, Rasulullah menganjurkan kepada umatnya untuk membaca Al-Quran dengan baik dan benar.
Nah, salah satu ilmu tajwid yang bisa Anda pelajari adalah hukum bacaan ikhfa. Nah, kali ini Anda bisa mempelajarinya lebih dalam tentang hukum bacaan ikhfa.
Pengertian Hukum Ikhfa
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa hukum Ikhfa merupakan salah satu hukum tajwid yang banyak ditemui dalam ayat Al-Quran. Ikhfa haqiqi atau yang lebih dikenal sebagai ikhfa memiliki arti sendiri, yakni menyamarkan atau menutupi.
Menurut istilahnya, hukum Ikhfa Haqiqi terjadi apabila huruf nun mati atau tanwin bertemu dengan ke-lima belas (15) huruf hijaiyah. Mana huruf hijaiyah ke-15 tersebut? Jawabannya ada di bawah ini.
15 Huruf Ikhfa beserta contohnya
Hukum yang masuk dalam hukum bacaan ikhfa haqiqi di antaranya adalah:
- ت
- ث
- ج
- د
- ذ
- ز
- س
- ش
- ص
- ض
- ط
- ظ
- ف
- ق
- ك
Setelah mengetahui 15 huruf hijaiyah yang masuk dalam hukum bacaan ikhfa, Anda juga bisa melihat contoh-contoh bacaan hukum ikhfa yang ada di bawah ini:
Pada surah Al-baqarah ayat 110
وَمَا تُقَدِّمُوا لِأَنْفُسِكُمْ
خَيْرٍ تَجِدُوهُ
مِنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِنْدَ اللَّهِ
Pada surah Assyam ayat 1
قَدْ أَفْلَحَ مَنْ زَكَّاه
Pada surah Alfiil ayat 4
تَرْمِيهِم بِحِجَارَةٍۢ مِّن سِجِّيلٍۢ
Pada surah Attaubah ayat 103
اَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ
Banyaknya huruf ikhfa di atas tentu akan membuat Anda kesulitan dalam menghapalnya, bukan? Oleh sebab itu, Anda bisa menggunakan metode Nadom tajwid yang disingkat guna mempermudah hapalan huruf ikhfa tersebut. Di bawah ini salah satu metodenya:
Menghapal Huruf hijaiyah dengan mudah menggunakan Nadom di bawah ini:
دُمْ طَيِّبًا زِدْ فِي التُّقَى ضَعْ ظَالِمَا : صِفْ ذَا ثَنَا كَمْ زَادَ شَخْصٌ قَدْ سَمَا
Dibaca:
(shif dzaa tsanaa kam zaada syakhshun qod samaa: dum thayiban zid fittuqoo dho’ dzoo limaa)
Dengan nadzom di atas akan membuat Anda lebih cepat dalam menghapal huruf-huruf ikhfa.
Cara Membaca Kalimat Atau Ayat yang Mengandung Hukum Ikhfa
Setelah mempelajari huruf hijiyah yang masuk dalam hukum ikhfa, serta memperhatikan contoh-contohnya, lalu bagaimana cara membaca ayat yang di dalamnya terdapat huruf ikhfa? Nah, agar semakin paham, Anda bisa memperaktikan cara membaca hukum ikhfa di bawah ini.
Tata cara membaca hukum ikhfa yaitu dengan mendengungkan serta menyamarkan huruf nun sukun atau tanwin dengan disesuaikan makharijul huruf yang ada di depannya. Lama dengungan tersebut sekitar dua harkat.
Seperti contoh kalimat di atas: قَدْ أَفْلَحَ مَنْ زَكَّاه
Anda harus membacanya dengan lafadz: ‘qod aflaha mangjakaha’
Macam-Macam Hukum Ikhfa
Jika menurutkan ke-15 huruf ikhfa di atas, hukum ikhfa haqiqi atau yang lebih dikenal dengan Ikhfa ini terbagi menjadi beberapa bagian, seperti: Ikhfa sugro, Ikhfa Kubro, Ikhfa wusta.
Penjelasan ketiga golongan ikhfa tersebut bisa Anda simak di bawah ini:
1. Ikhfa sugro
Ikhfa sugro ini disebut juga dengan ikhfa Ab’ad terjai ketika tanwin atau nun sukun bertemu dengan huruf ikhfa ( khaf ك dan qof ق) tata cara membaca hukum ikhfa sugro ini dengan menghasil suara ‘ng’
2. Ikhfa Kubro
Ikhfa kubro atau disebut juga dengan Ikhfa Aqrob, yakni ketika Nun mati/tanwin bertemu dengan huruf ikhfa (ta’ ت, tho ط, dal د.) Seperti namanya, cara membaca ikhfa ini yaitu dengan menebalkan suara dengungan mengarah pada bunyi ‘N’
3. Ikhfa wusta
Terakhir dari golongan ikhfa haqiqi ada Ikhfa wusta atau biasa disebut dengan Ikhfa Ausath. Ikhfa wusta atau ausath ini berada di tengah hukum ikhfa sugro dan kubro, Menghasilkan suara di antara ‘N-ng’. huruf ikhfa Ausath ini di antaranya: (ص ث, ج ذ , ش , ض , ز, س , ظ , ف)
Tambahan: hukum ikhfa selain di atas yaitu ada Ikhfa syafawi. Hukum ikhfa syafawi ini berbeda dengan hukum ikhfa yang sudah dijelaskan di atas, sebab ikhfa syafawi termasuk pada golongan hukum mim sukun. Sedangkan dalam cara membacanya tak jauh berbeda dari hukum ikhfa pada umumnya.
Kesimpulan
Di atas adalah salah satu hukum bacaan tajwid yang wajib Anda pelajari sebelum belajar Al-Quran. Dengan begitu, Anda bisa begitu membaca bacaan Alquran dengan mudah dan benar. Di mana ikhfa merupakan hukum bacaan ketika nun mati atau tanwin bertemu 15 huruf hijaiyah, dan cara membacanya yaitu dengan didengungkan. Setelah memahami materi di atas, diharapkan Anda akan lebih paham tentang hukum-hukum llmu tajwid khususnya ikhfa. Sehingga tidak ada lagi kesalahan dalam membaca Al-Quran yang bisa menyebabkan perubahan makna.

Alumnus Sastra Indonesia, yang Sebagian hidupnya digunakan untuk menulis