Puasa ayyamul bidh dilakukan pada setiap pertengahan bulan hijriah yakni, tanggal 13,14 dan 15. Kata ayyamul bidh berasal dari dua suku kata, yaitu “Ayyamul” bentuk jamak dari “Al-yaum” yang artinya hari dan “bidh” yang artinya putih. Jadi pengertian ayyamul bidh adalah hari-hari putih. Puasa ini juga disebut sebagai puasa putih, karena pada tanggal 13,14 dan 15 terjadi bulan purnama yang sinarnya berwarna putih.
Seperti ibadah lainnya, puasa ayyamul bidh memiliki keutamaan salah satunya adalah puasa ayyamul bidh adalah seperti puasa sepanjang tahun. Sesuai sabda nabi Muhammad SAW yang artinya: “Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun”. Puasa ayyamul bidh tak hanya bermanfaat bagi kesehatan raga saja tetapi kesehatan mental. Hal ini dijelaskan oleh seorang psikolog asal amerika yang bernama Arnold lieber pada tahun 70-an. Ia mengemukakan bahwa saat bulan purnama terjadi manusia mengalami kelabilan emosi. Kelabilan emosi ini dapat diredam dengan cara berpuasa, berpuasa selain menahan dahaga dan lapar juga menahan nafsu termasuk mengontrol emosi. Subahanallah betapa dasyatnya hikmah puasa ayyamul bidh bagi umat islam.
Setelah mengetahui keutamaan bahkan hikmah puasa ayyamul bidh. Marilah kita melaksanakan puasa ayyamul bidh. Selain mendapat pahala dan semakin dekat dengan Allah SWT, kita juga akan mendapat manfaat bagi tubuh kita. Bagi umat muslim yang ingin menjalankan puasa ayyamul bidh, berikut adalah niat puasa Ayyamul bidh :
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
nawaitu sauma ayyami bidh sunnatan lillahi ta’ala
Artinya:“Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala.”
Semoga ulasan diatas dapat memberikan informasi dan manfaat bagi para pembaca ^^.

Alumnus Sastra Indonesia, yang Sebagian hidupnya digunakan untuk menulis