Niat Sholat Jumat – Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Hai kawan-kawan selamat datang lagi di contohsurat.co, yang merupakan sebuah website yang berisi tentang pembahasan dari berbagai macam doa sholat yang sering kita baca dalam kehidupn sehari-hari.
Dan dalam kesempatan kali ini saya akan membahas tentang niat sholat Jum’at. Selain itu kita juga akan membahas tentang bacaan niatnya untuk imam dan makmum, sunnah-sunnahnya, hukum sholat jum’at bagi wanita dan juga tata cara sholat jum’at.
Akan tetapi sebelum itu kita akan membahas tentang pengertian sholat jum’at, hukum-hukumnya, siapa saja yang diwajibkan sholat jum’at dan juga keutamaan-keutamaan yang akan kita dapat.
Pengertian Sholat Jum’at
Sholat Jum’at adalah sholat 2 rakaat yang dilaksanakan pada hari jum’at yang dilakukan secara berjamaah setelah memasuki waktu dzuhur. Untuk dapat melaksanakan sholat jum’at, jumlah jamaah yang hadir minimal harus 40 orang dan penyelenggaraannya dilakukan di masjid yang dapat menampung banyak jamaah sekaligus.
Hukum Sholat Jum’at
Hukum sholat jum’at adalah wajib bagi laki-laki. Hal ini didasarkan dalam dalam dalil sholat jum’at dari Alqur’an, As-sunnah dan juga ijma. Dalilnya dalam surat Al Jumuah ayat 9 yang bunyinya,
Ada juga didalam hadits nabi yang memerinahkan kita untuk sholat jumat, yaitu pada hadits Thariq bin Syihab, bunyinya sebagai berikut.
Jadi hukumnya sudah jelas bahwa sholat jumat bagi laki-laki adalah fardhu ain, yaitu wajib bagilaki-laki. Sedangkan untuk wanita, tidaklah diwajibkan, akan tetapi harus melaksanakan sholat dzuhur.
Siapa Saja Yang Diwajibkan Sholat Jumat
Berikut ini beberapa yang perlu diketahui tentang siapa saja yang diwajibkan melaksanakan sholat jumat.
- Muslim yang sudah baligh dan berakal.
- Laki-laki.
- Orang yang merdeka ataupun bukan budak sahaya.
- Orang yang tinggalnya menetap, atau bukan seorang musafir.
- Orang yang tidak mempunyai halangan dalam melaksanakan sholat jumat.
- Orang yang sedang dalam keadaan sakit, yang kemungkinan disaat dia melaksanakan sholat jumat bakal terjadi masalah, diperbolehkan untuk tidak melaksanakan sholat jumat.
Niat Sholat Jumat
Semua ulama sepakat bahwa niat itu tempatnya ada didalam hati. Untuk melafadzkan niat itu bukanlah suatu syarat. Ini berarti kita tidak diharuskan melafadzkan niat. Menurut Syaikh Mustofa Dieb Al Bugho, ada sebagian ulama yang memperbolehkan melafadzkanniat untuk membantu menjaga kinsentrasi, adapun menurut Syaikh Wahbah Al Zuhaili, jumhur ulama mensunnahkan itu.
Sedangkan di dalam madzhab Maliki , yang terbaik adalah tidak melafadzkan niat, karena tidak adanya contoh dari Nabi Muhammad SAW.
Bagi yang akan melafadzkan niat, berikut ini adalah lafadz dari niat sholat jumat bagi Imam:
Adapun bagi makmum, niat sholat jumat sebagai berikut:
Sunnah Sholat Jumat
Ada beberapa sunnah didalam sholat jumat, yang berupa sunnah sebelum dan juga sesudah sholat jumat sebagai berikut.
Sunnah sebelum sholat jumat:
- Mandi terlebih dahulu.
- Memotong kumis dan juga mencukur kumis.
- Mamakai wewangian atau parfum.
- Berdoa saat akan keluar dari rumah.
- Hendaknya bersegera untuk berangkat ke masjid akan tetapi tetap dengan menggunakan langkah yang pelan dan tidak terlalu banyak bicara.
- Ketika akan memasuki masjid, mulailah dengan menggunakan langkah kaki kanan dan membaca doa terlebih dahulu.
- Melaksanakan sholat sunnah tahyatul masjid.
- Beri’tikaf dengan dibarengi membaca Alquran, sholawat ataupun berdzikir ketika khatib belum naik ke mimbar. Dan setelah khatib naik mimbar, harus berhenti berdzikir dan juga berhenti membaca Alquran karena harus mendengarkan khotbah jumat.
Sunnah sesudah sholat jumat: dalam beberapa hadits:
- Setelah melaksanakan sholat jumat, hendaknya untuk melantunkan dzikir dan juga mengerjakan sholat sunnah ba’diyah jumat baik saat kita di masjid, maupun saat kita berada di alam rumah.
- Memperbanyak membaca sholawat nabi.
- Membaca surat Al Kahfi, seperti yang telah dicontohkanoleh Nabi Muhammad SAW.
Hukum Sholat Jumat Bagi Wanita
Ada beberapa hukum tentang sholat jumat bagi wanita, antara lain sebagai berikut.
1. Wanita tidak diwajibkan sholat jumat.
Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW, yaitu”sholat jumat merupakan suatu kewajiban secara berjamaah atas setiap orang muslim, kecuali ada empat orang yaitu hamba sahaya, wanita, anak kecil dan juga seseorang yang sakit.” (Hadist Riwayat Abu Dawud; hasan, Imam nawawi mengatakan ini shahih).
2. Wanita bisa mengikuti sholat jumat
Abu Malik Kamal bin as Sayyid Salim, memberi tentang penjelasan ini jika para ulama telah bersepakat bahwa wanita bisa mengikuti sholat jumat dimasjid seperti halnya para laki-laki seperti pada zaman Rasulullah SAW.
3. Wanita yang telah sholat jumat tidak perlu sholat dzuhur
Wanita sendiri kan memang tidak diwajibkan untuk sholat jumat, tetapi wajib untuk sholat dzuhur. Apabila wanita telah melaksanakan sholat jumat, maka ia diperbolehkan untuk tidak melaksanakan sholat dzuhur.
4. Wanita bisa sholat jumat apabila mendaopat izin suami
Menurut beberapa pendapatyang ada belakangan ini, terdapat pendapat bahwawanita boleh menghadiri sholat jumat apabila sudah mendapat izin dari suami ataupun walinya, hal ini agar tidak muncul adanya fitnah.
5. Wanita boleh sholat jika tidak menimbulkan fitnah
Wanita boleh menghairi sholat apabila tidak akan timbul sebuah fitnah. Apabila dimungkinkan untuk terjadinya fitnah, maka wanita dilarang untuk menghadiri sholat jumat.
Tata Cara Sholat Jumat
Sholat jumat itu telah disyariatkan untuk dikerjakan berjamaah, apabila sendirian maka tidak sah. Adapun untuk minimal jumlah jamaahnya berbeda-beda menurut pendapat para ulama. Ibnu hajar al Asqalani telah menjelaskan bahwaada 15 pendapat para ulama pada Fathul bari’. Akan tetapi ada pendapat yang paling kuat menurut Sayyid Sabiq, yaitu akan tetap sah walaupun hanya diikuti oleh dua orang saja.
Tempat pelaksanaannya bisa dikota ataupun didesa, didalam sebuah bangunan maupun tanah yang lapang, namun yang lebih diutamakan adalah didalam masjid.
Syaikh wahbah Az Zuhaili menjelaskan, dilaksanakan dimasjid besar kota menurut madzhab hanafi. Menurut madzhab maliki, masjid yang terletak diantara perumahan penduduk.
Demikian pula menurut madzhab syafi’i, didalam masjid baik di kota maupun didesa, dan tidak memperbolehkan didalam tenda yang menunjukkan bahwa mereka adalah musafir. Adapun menurut madzhab hambali tempatnya adalah didalam masjid ataupun perkampungan yang minimal berpenghuni 40 orang.
Sebelum kita sholat jumat harus didahului dengan khutbah jumat yang terdiri dari dua khutbah. Khatib akan naik keatas mimbar lalu mengucapkan salam, lalu duduk, setelah itu muadzin akan mengumandangkan adzan.
Setelah itu khatib akan manyampaikan khutbah yang pertama yang beruoi pujian kepada Allah, bershalawat, syahadat dan juga pesan tentang taqwa. Setelah khotbah yang pertama ini selesai, maka khotib akan duduk sebentar, lalu berdiri lagi untuk menyampaikan khotbah yang kedua dan diakhiri dengan doa.
Sholat jumat dalam dua rakaat yang dipimpin oleh imam. Tata cara sholat jumat secara ringkasnya adalah sebagai berikut ini.
- Niat.
- Takbiratul ihram, diikuti dengan membaca doa iftitah.
- Membaca Al fatihah.
- Membaca salah satu surat dari Al quran, lebih disunnahkan surat Al A’la.
- Ruku’ dengan tuma’ninah.
- I’tidal dengan tuma’ninah.
- Sujud dengan tuma’ninah.
- Berdiri untuk rakaat yang kedua.
- Membaca Al Fatihah.
- Membaca salah satu surat dalam Al Quran, disunnahkan Surat Ak Ghatsiyah.
- Ruku’ dengan tuma’ninah.
- I’tidal dengan tuma’ninah.
- Sujud dengan tuma’ninah.
- Duduk diantara dua sujud secara tuma’ninah.
- Sujud yang kedua dengan tuma’ninah.
- Tahiyat akhir.
- Salam.
Video Tata Cara Sholat Jumat
Demikianlah pembahasan saya mengenai niat sholat jumat baik itu untuk imam maupun makmum, serta sunnah, hukum, serta tata caranya lengkap.
Semoga dapat menambah wawasan anda mengenai sholat jumat, dan setelah ini bisa anda amalkan dalam sholat jumat. Jangan lupa untuk sering-sering mampir ke website ini lagi. Terima kasih telah membaca. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
HRD di Perusahaan Manufaktur di Jepara. Freelance Penulis di contohsurat.co
