Ibadah haji merupakan rukun Islam ke-5 yang sangat didambakan oleh seluruh umat muslim. Namun untuk melaksanakan ibadah ini, Anda harus melewati proses yang berat. Berbagai persiapan juga harus dilakukan, agar senantiasa ibadah bisa khusyuk dan khidmat. Selain itu, Anda perlu mengetahui urutan dari rukun haji, termasuk urutan dan bacaannya. Dengan mengetahui perihal tersebut, Anda bisa melaksanakan haji dengan tertib dan menjadi haji mabrur.
6 Rukun haji antara lain ihram, wukuf di padang Arafah, tawaf, sai dan tahalul. Nah apa saja arti dari rukun haji tersebut beserta doanya? Mari simak penjelasan di bawah ini.
1. Ihram
Ihram ataupun nia adlah rukun pertama yang harus dilakukan. Anda perlu menanamkan niat dalam hati untuk menunaikan ibadah haji sesuai tuntunan Rasulullah. Anda bisa mengucapkan niat seperti halnya niat ketika sholat, yakni diucapkan dengan bibir.
Namun ada pula yang yang melaksanakan rukun ini hanya menggunakan hati saja. Hal ini juga didukung oleh hadits yang shahih.
Niat ihram berbunyi sebagai berikut:
نَوَيْتُ الْحَجَّ وَأَحْرَمْتُ بِهِ لِلهِ تَعَالَى لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ بحَجًَةِ
nawaitul hajja wa ahramtu bihi lillahi ta’ala labbaika Allahumma hajjan.
Artinya; Aku niat melaksanakan haji dan berihram karena Allah Swt. Aku sambut panggilan-Mu, ya Allah untuk berhaji.
2. Wukuf di Padang Arafah
Wukuf di padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah merupakan salah satu rukun, bahkan inti dari ibadah haji. Saat wukuf, jamaah haji hanya berdiam di area wukuf (mauqif).
Dalam HR. Abu Daud dari Abd. Al-Rahman bin Yu’mar al-Dailiy diterangkan bahwasanya Nabi Muhammad SAW. Bersabda:
الحجُّ عرفةُ , فمن اَدْرَكَ لَيْلَةَ عرفةَ قبلَ طُلُوْعِ الفَجْرِ من ليلةِ جُمَعٍ فَقَدْ تَمَّ حَجُّـهُ.
Artinya: Haji itu adalah Wukuf Di ‘Arafah, maka barangsiapa yang mengetahui (wukuf di ‘Arafah) pada malam ‘Arafah, hingga menjelang terbitnya Fajar dari malam berkumpulnya para jama’ah, maka sungguh hajinya telah sempurna.
Syekh M Nawawi Banten menganjurkan jamaah haji yang sedang wukuf untuk membaca lafal doa sebagai berikut:
Hamdalah
الحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ
Alhamdulillāhi rabbil ālamīn.
Artinya, “Segala puji bagi Allah, tuhan sekalian alam.”
Talbiyah (3 kali).
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لاَ شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ
Labbaykallāhumma labbayk. labbayka lā syarīka laka labbayk. Innal hamda wan ni‘mata laka wal mulka lā syarīka lak.
Artinya, “Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah, Aku datang memenuhi panggilan-Mu, Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Sungguh, segala puji, nikmat, dan segenap kekuasaan adalah milik-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu”
Takbir dan tahmid (3 kali).
اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الحَمْدُ ثلاثا
Allāhu akbar wa lillāhil hamd.
Artinya, “Allah maha besar. Segala puji bagi Allah.”
3. Thawaf
Rukun haji selanjutnya adalah tawaf, yakni mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali. Titik awal Thawaf ini dimulai dari Hajar Aswad dan dianjurkan untuk mengusap Hajar Aswad ketika melewatinya.
Tawaf di mulai dari sudut hajar aswad dengan mencium atau melambaikan tangan jika tidak bisa menjangkaunya. Pada setiap awal putaran membaca:
بِسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَر
Sebanyak 3 kali.
Maka di mulailah tawaf dengan 7 putaran dengan posisi ka’bah berada di kiri.
1. Doa tawaf putaran pertama
Dibaca dari hajar aswas sampai rukun yamani
ِسُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُللهِ وَلآ إِلٰهَ اِلَّااللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ وَلَاحَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلاَّ بِالله الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَاَللّٰهُمَّ إِيْمَانًا بِكَ وَتَصْدِيْقًا بِكِتَابِكَ وَوَفَآءً بِعَهْدِكَ وَاتِّبَاعًا لِسُنَّةِ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَاَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَوَالْعَافِيَةَ واْلمُعَافَاةَ الدَّآئِمَةَ فِى الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا اْلٰاخِرَةِ وَالْفَوْزَ بِالْجَنَّةِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّار
Subhanallah walhamdulillah walaailaaha illaallah wallaahu akbar walahaula walakuwwata illa billahil aliyyil adziim. Allahumma iimaanan bika wa tasdiiqanbikitaabika wawafaa an bi’ahdika wattibaa’an lisunnati nabiyyika muhammadin shallallahu ‘alaihi wassalam.Allahumma inni as aluka ‘afwa wal ‘afiyata wal mu’aafatad daaimata fiddini waddun yaa wal akhirati wal fauza bil jannati wannajaata minannaar.
Artinya : “ Maha Suci Allah, Segala puji bagi Allah, Tidak ada Tuhan selain Allah. Allah Maha Besar, Tiada daya (untuk memperoleh manfaat ) dan tiada kemampuan ( untuk menolak bahaya ) kecuali bersumber dari Allah yang Maha Tinggi dan Maha Agung. Shalawat dan salam bagi Rasulullah SAW. Ya Allah, aku Tawaf ini karena beriman kepada-Mu, membenarkan kitab-Mu, dan memenuhi janji-Mu, dan mengikuti sunnah Nabi-Mu Muhammad SAW. Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kapada-Mu ampunan, kesehatan dan kesejahteraan yang kekal dalam menjalankan agama, di dunia dan di akhirat dari siksa neraka”
2. Doa tawaf putaran ke 2
Di baca dari hajar aswad sampai rukun yamani
اَللّٰهُمَّ إِنَّ هٰذَا اْلبَيْتَ بَيْتُكَ وَالْحَرَمَ حَرَمُكَ وَاْلأَمْنَ أَمْنُكَ وَالْعَبْدَ عَبْدُكَ وَأَنَا عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدُكَ وَهٰذَا مَقَامُ الْعَائِذِبِكَ مِنْ النَّارِ فَحَرِّمْ لُحُوْمَنَا وَبَشَرَتَنَا عَلَى النَّارِ. اَللّٰهُمَّ حَبِّبْ إِلَيْنَا اْلإِيْمَانَ وَزَيِّنْهُ فِيْ قُلُوْبِنَا وَكَرِّهْإِلَيْنَا الْكُفْرَ وَالْفُسُوْقَ وَالْعِصْيَانَ وَاجْعَلْنَا مِنَ الرَّاشِدِيْنَ. اَللّٰهُمَّ قِنِيْ عَذَابَكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ. اَللّٰهُمَّ ارْزُقْنِى الْجَنَّةَ بِغَيْرِ حِسَاب
Allahumma inna haadzal baita baituka wal harama haramuka wal amna amnuka wal ‘abda ‘abduka wa ana ‘abduka wabnu abdika wa haadza maqaamul ‘aaidzi bika minan naari faharrin luhuumanaa wabasyaratanaa alannaar. Allahumma habbib ilainal iimana, wazayyinhu fii qulubinaa wa karrih ilainal kufra wal fusyuuqa wal ishyana waj alnaa minarraasyidiin. Allahumma qinii azaabaka yauma tab’atsu ibadaaka. Allahummarzuqnil jannata bighairi hisaab.
Artinya: “Ya Allah,sesungguhnya Baitullah ini rumah-Mu, Tanah mulia ini tanah haram-Mu, Negri aman ini Negri-Mu, hamba ini hamba-Mu, dan aku hamba-Mu anak dari hamba-Mu dan tempat ini tempat berlindung pada-Mu dari siksa neraka. Ya Allah cintakanlah kami pada iman dan peliharalah ia dari hati kami, bencikanlah kami pada perbuatan kufur, fasiq, maksiat dan durhaka serta masukkanlah kami ini dalam golongan yang meandapat petunjuk. Ya Allah, peliharalah aku dari adzab-Mu di hari kelak Engkau membangkitkan hamba-hamba-Mu. Ya Allah, anugerahkanlah surga kepadaku tanpa hisab”.
3. Doa Tawaf Putaran 3
Dibaca dari hajar aswad sampai rukun yamani
اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنَ اشَّكِّ وَالشِّرْكِ وَالشِّقَاقِ وَالنِّفَاقِ وَسُوٓءِاْلأَخْلَاقِ وَسُوٓءِاْلمَنْظَرِ وَاْلمُنْقَلَبِ فِى اْلمَالِ وَاْلأَهْلِ وَالْوَلَدِ. اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُك رِضَاكَوَالْجَنَّةَ، وَأَعُوْذُبِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ. اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْقَبْرِ وَأَعُوْذُبِكَ مِنْ فِتْنَةِ اْلمَحْيَا وَاْلمَمَات
Allaahumma innii a’uudzubika minasysyakki wasysyirki wasysyiqaaqi wannifaaqi wasuuil akhlaaqi wasuuilmandzhari wal mungqalabi fil maali wal ahli walwaladi. Allahumma innii as aluka ridhaakawal jannata wa a’uudzubikamin sakhatika wan naari. Allahumma innii a’uudzubika min fitnatil qabri wa a’uudzubika min fitnatil mahyaaya wal mamaat.
Artinya: Ya Allah, aku berlindung padaMu daripada syak was-was, syirik, cerai berai (bertengkar) muka dua, buruk budi pekerti, buruk pandangan (salah urus) terhadap harta benda dan keluarga. Ya Allah sesungguhnya aku mohon padaMu keridhaanMu dan syurga, dan aku berlindung padaMu daripada murkaMu dan neraka. Ya Allah, aku berlindung padaMu dari fitnah kubur serta dari fitnah kehidupan dan derita kematian.
4. Doa tawaf putaran 4
Dibaca dari hajar aswad sampai rukun yamani
اَللّٰهُمَّ اجْعَلْهُ حَجًّا مَبْرُوْرًا وَسَعْيًامَشْكُوْرًا وَذَنْبًا مَغْفُوْرًا وَعَمَلًا صَالِحًا مَقْبُوْلًا وَتِجَارَةً لَنْ تَبُوْرَ. يَا عَالِمَ مَا فِى الصُّدُوْرِ أَخْرِجْنِيْ يَا اللهُ مِنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوْرِ. اَللّٰهُمَ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَآئِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ وَالْغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ وَالْفَوْزَ بِالْجَنَّةِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ. رَبِّ قَنِّعْنِيْ بِمَا رَزَقْتَنِيْ وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا أَعْطَيْتَنِيْ وَاخْلُفْ عَلٰى كُلِّ غَائِبَةٍ لِيْ مِنْكَ بِخَيْر
Allahummaj’alhu hajjan mabruura wasa’yan masykuuraa wa zanban maghfuuraa wa’amalan shaalihan maqbuula watijaaratan lantabuura yaa ‘aalima maa fissuduuri akhrijnii yaa Allaahu minazzulumaati ilannuur.Allahumma innii as aluka muujibati rahmatika wa ‘azaa ima maghfirotika wassalaamata min kulli itsmin walghaniimata min kulli birrin wal fauza biljannati wannajaata minannaar.Rabbi qanni’nii bimaa razaqtanii wabaariklii fiimaa a’thaitanii wakhluf ‘alaa kulli ghaa ibatin lii minka bikhairin.
Artinya: Ya Allah, jadikanlah hajiku ini haji yang mabrur, sa’i yang diterima, dosa yang diampuni dan amal shaleh yang dikabulkan dan perdagangan yang tidak akan mengalami rugi selamanya. Wahai Tuhan Yang Maha Mengetahui apa-apa yang terkandung dalam dada. Keluarkanlah aku dari kegelapan ke cahaya yang terang benderang. Ya Allah aku mohon padaMu segala hal yang mendatangkan rahmatMu dan segala ampunanMu selamat dari segala dosa dan beruntung dengan mendapat rupa-rupa kebaikan, berundung memperoleh surga, terhindar dari neraka. Tuhanku anugerahkan padaku dan gantilah apa-apa yang aku luput daripadanya dengan kebajikan dariMu.
5. Doa tawaf putaran 5
Dibaca dari hajar aswad sampai rukun yamani
اَللّٰهُمَّ أَظِلَّنِيْ تَحْتَ ظِلِّ عَرْشِكَ يَوْمَ لَا ظِلِّ اِلَّا ظِلُّكَ وَلَا بَاقِىَ اِلَّا وَجْهُكَ وَأَسْقِنِيْ مِنْ حَوْضِ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ شُرْبَةً هَنِيَْئَةً مَرِيْئَةً لَا نَظْمَأُ بَعْدَ هَا أَبَدًا اَللّٰهُمَّ اِنِّيْ أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ مَا سَأَلَكَ مِنْهُ نَبِيُّكَ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَأَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَا اسْتَعَاذَكَ مِنْهُ نَبِيُّكَ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ وَنَعِيْمَهَا وَمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ فِعْلٍ أَوْ عَمَلٍ، وَأَعُوْذُبِكَ مِنَ النَّارِ وَمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ فِعْلٍ أَوْ عَمَلٍ.
Allahumma azillanii tahta zhilli ‘arsyika yauma laa zilla illaa zhilluka wa laa baaqiya illaa wajhuka wasqinii min haudhi nabiyyika Muhammadin shallallahu ‘alaihi wassalam syurbatan haniiatan mariiatan laanazhma’u ba’dahaa abadaa. Allahumma inni as aluka min khairi maa sa alaka minhu Nabiyyuka Muhammadin Sallallaahu ‘alaihi wasallam. Wa a’uudzubika minsyarri masta’aadzaka minhu Nabiyyuka Muhammadin Sallallaahu ‘alaihi wasallam. Allahumma inni as aluka jannata wana’iimahaa wamaa yuqarribunii ilaiha min qaulin au fi’lin au ‘amalin, wa a’uudzubika minannari wamaa yuqorribunii ilaihaa min qaulin au fi’lin au ‘amailn.
Artinya : Ya Allah lindungilah aku dibawah lindunganMu pada hari yang tidak ada naungan selain dari naunganMu dan tidak ada yang tinggal kekal selain wajahMu. Dan berilah aku minuman dari telaga Nabi Muhammad SAW dengan suatu minuman yang lezat nyaman, sesudah itu aku tidak akan haus untuk selamanya. Ya Allah, aku mohon padaMu kebaikan yang diminta oleh Nabi Muhammad SAW, dan aku berlindung padaMu dari kejahatan dan minta perlindunganMu daripada yang diminta Nabi Muhammad SAW. Ya Allah, aku mohon padaMu surga serta nikmatNya dan apapun yang dapat mendekatkan aku padaNya dari perkataan atau perbuatan ataupun amal. Dan aku berlindung padaMu dari neraka serta apapun yang mendekatkan aku kepadaNya, baik ucapan, perbuatan ataupun amal.
6. Doa tawaf putaran 6
Dibaca dari hajar aswad sampai rukun yamani
اللّهُمَّ إِنَّ لَكَ عَلَيَّ حُقُوْقًا كَثِيْرَةًفِيْمَا بَيْنِيْ وَبَيْنَكَ وَحُقُوْقًا كَثِيْرَةً فِيْمَا بَيْنِيْ وَبَيْنَ خَلْـقِكَ. اللّهُمَّ مَاكَانَ لَكَ مِنْهَا فَاغْفِرْهُ لِيْ وَمَاكَانَ لِخَلْقِكَ فَتَحَمَّلْهُ عَنِّيْ وَأَغْنِنِى بِحَلاَ لِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَبِطَا عَتِكَ عَنْ مَعْصِيَتِكَ وَبِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ يَاوَاسِعَ الْمَغْفِرَةِ. اَللّهُمَّ إِنَّ بَيْتَكَ عَظِيْمٌ وَوَجْهَكَ كِرَيْمٌ اَنْتَ يَااللهُ حَلِيْمٌ كَرِيْمٌ عَظِيْمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allhamumma inna laka alayya huquuqon katsirotan fiima bainii wabainaka wahuquuqon katsirotan fiima bainii wabaina kholqika. Allaahumma maa kaana laka minhaa fagfirhuu lii wa maa kaana likholqika fatahammalhu annii waagninii bihalaalika waharoomika wabito’oatika an ma’siyatika wabifadlika amman siwaaka yaa waasi’al magfiroh. Allhumma inna baitaka adiim wawajhaka kariim anta ya Allah haliimun kariimun adiimun tuhibbul afwa fa’fu anni.
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau mempunya hak yang banyak sekali atas diriku dalam hubungan antara aku dengan Mu. Dan Engkau juga mempunya hak yang banyak sekali dalam hubungan antara aku dengan makhlukMu. Ya Allah, apa yang menjadi hakMu atas diriku, maka ampunilah aku. Dan apa saja yang menjadi hak makhlukMu atas diriku, maka tanggungkanlah dariku. Cukupkanlah diriku dengan rizkiMu yang halal, terhindar dari yang haram. Dan dengan ta’at kepadaMu, terhindar dari kemaksiatan. Dan dengan anugerahMu terhindar daripada mengharap dari selain daripadaMu, wahai Tuhan Yang Maha Luas pengampunanNya. Ya Allah, sesungguhnya rumahMu ini agung, ZatMu pun sungguh mulia, dan Engkau ya Allah, Maha Penyabar, Maha Pemurah dan Maha Agung, Engkau suka memberi ampun, maka ampunilah aku”
7. Doa tawaf putaran 7
Dibaca dari hajar aswad sampai rukun yamani
اللّهُمَّ إِنِّيْ أسْأَلُكَ إِيْمَانًا كَا مِلًا وَيَقِيْنًا صَادِقًا وَرِزْقًا وَاسِعًا وَقَلْبًا خَاشِعًا وَلِسَانًا ذَاكِرًا وَحَلَالًا طَيِّبًا وَتَوْبَةً نَصُوْحًا وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ وَالْفَوْزَ بِالْجَنَّةِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ بِرَ حْمَتِكَ يَاعَزِيْزُ يَاغَفَّارُ.رَبِّ زِدْنِيْ عِلْمًا وَاَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِيْن
Allahumma innii as aluka iimanan kaamilan wa yaqiinan shaadiqan wa rizqan halaalan waasian wa qalban khaashi’an wa lisaanan dzaakiran wa taubatan qoblal maut warohmatan ingdal maut wamagfirotan ba’dal maut walafwa indgdal hisaab walfauja biljannah wannajaata minannaar yaa aziiz ya goffar. Robbi zidnii ilman wa’alhiqnii bissholihiin.
Artinya: “Ya Allah, aku mohon kepadaMu iman yang sempurna, keyakinan yang benar, rizki yang luas, hati yang khusyu’, lidah yang selalu berdzikir, rizki yang halal dan baik, taubat yang diterima, taubat sebelum mati, ampunan dan rahmat sesudah mati, ampunan ketika dihisab, keberuntungan memperoleh surga dan selamat dari neraka, dengan kasih sayangMu, wahai Tuhan Yang Maha Perkasa, Yang Maha Pengampun. Tuhanku, berilah aku tambahan ilmu pengetahuan dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh”
4. Sai
Sa’i adalah berlari-lari kecil dari bukit Shafa ke bukit Marwah. Rukun umroh yang satu ini dilakukan sebanyak tujuh kali. Tidak ada doa yang wajib dibacakan, sehingga dalam melakukan Sa’i kamu diperbolehkan untuk memanjatkan doa yang diinginkan.
5. Tahallul
Rukun umroh yang berikutnya adalah Tahallul. Tahallul bermakna melepaskan diri dari larangan ihram seperti mencukur rambut atau menggunting rambut paling sedikit tiga helai rambut.
اَلْحَمْدُلِلّٰهِ عَلَى مَاهَدَانَا وَالْحَمْدُلِلّٰهِ عَلَى مَااَنْعَمَ بِهِ عَلَيْنَا, اَللّٰهُمَّ هٰذِهِ نَاصِيَتِى فَتَقَبَّلْ مِنِّى وَاغْفِرْلِى ذُنُوْبِى, اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِى وَلِلْمُحِلِّقِيْنَ وَالْمُقَصِّرِيْنَ, يَاوَاسِعَ الْمَغْفِرَةِ اٰمِنِيْنَ
Alhamdu lillaahi ‘ala maa hadaanaa walhamdu lillaahi ‘ala maa an’ama bihi ‘alainaa. Allaahumma haadzihi naa shiyatii fataqabbal minnii waghfirlii dzunuubii. Allaahummagh firlii walil muhalliqiina wal muqash shiriina, yaa waasi’al maghfirati aaminiina.
“Segala puji bagi Allah atas petunjuk yang telah Dia berikan kepada kami, segala puji bagi Allah ats nikmat yang telah Dia anugerahkan kepada kami. Ya Allah, ini adalah ubun-ubunku, terimalah dari kami dan ampunilah daku atas dosa-dosaku. Ya Allah, ampunilah daku dan orang-orang yang bercukur serta memotong rambutnya, wahai Yang Mahaluas ampunan-Nya, amiin.”
6. Tertib
Lakukan seluruh Rukun Haji dengan Tertib dan Urut
Dengan menjalankan kelima rukun haji di atas, semoga Anda bisa menjadi haji yang mabrur.

Alumnus Sastra Indonesia, yang Sebagian hidupnya digunakan untuk menulis