Sholat Maghrib – Seperti yang Anda ketahui, sholat Maghrib merupakan salah satu ibadah yang wajib Anda lakukan setiap harinya, tepatnya dilakukan saat matahari tenggelam hingga habisnya warna merah di sebelah barat.
Waktu pelaksanaan sholat Maghrib ini membuatnya menempati urutan keempat dalam 5 sholat fardu harian, diapit oleh sholat Ashar dan sholat Isya. Imbasnya, sholat Maghrib memiliki durasi pelaksanaan paling sedikit ketimbang sholat-sholat lainnya. Mirisnya, sedikitnya waktu untuk menunaikan sholat Maghrib sering kali membuat orang-orang lalai.
Padahal, waktu Maghrib merupakan momen terbaik bagi seorang hamba untuk memperbanyak dzikir. Dengan memperbanyak dzikir, pelakunya akan mendapatkan tiga ganjaran kebaikan, yakni menjaga pelakunya dari godaan setan hingga tiba waktu Shubuh, menggugurkan sepuluh dosa besar pelakunya, dan mendapatkan banyak pahala sebagaimana kebaikan dalam memerdekakan sepuluh hamba sahaya yang beriman.
Setelah melihat keutamaan dari sholat Maghrib ini, diharapkan Anda akan lebih bersemangat menyegerakan diri untuk sholat Maghrib tatkala waktunya tiba Oleh karena itu, berikut bacaan niat, waktu, dan tata cara lengkap dari sholat Maghrib. Yuk, disimak baik-baik!
Niat Sholat Maghrib
Pada umumnya, terdapat tiga macam niat sholat Maghrib yang perlu Anda perhatikan dan laksanakan, yaitu niat sholat Maghrib sendiri, niat sholat Maghrib sebagai imam, dan niat sholat Maghrib sebagai makmum. Untuk niat sholat Maghrib sendiri, lafadznya adalah sebagai berikut:
اُصَلِّى فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
Latin:
Ushalli fardhol Maghribi tsalaata raka’aatim mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta’aala
Artinya:
“Aku berniat shalat fardhu Maghrib tiga raka’at menghadap kiblat karena Allah Ta’ala”
Berikutnya niat sholat Maghrib sebagai imam, bacaan arab, pelafalan, dan artinya tentu berbeda dengan niat sholat Maghrib sendiri. Agar Anda tidak bingung dalam membedakannya, berikut adalah lafadz niat sholat Maghrib sebagai imam:
اُصَلِّى فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً اِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Latin:
Ushalli fardhol Maghribi tsalaatsa raka’aatim mustaqbilal qiblati adaa-an imaaman lillaahi ta’aala
Artinya:
“Aku berniat shalat fardhu Maghrib tiga raka’at menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala”
Terakhir, niat sholat Maghrib makmum. Jelas, bacaannya berbeda dengan dua jenis niat sebelumnya. Lantaran, posisi sebagai makmum memengaruhi pelaksanaan sholat Maghrib yang Anda lakukan. Berikut adalah lafadz niat sholat Maghrib:
اُصَلِّى فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Latin:
Ushalli fardhol Maghribi tsalaatsa raka’aatim mustaqbilal qiblati adaa-an ma’muuman lillaahi ta’aala
Artinya:
“Aku berniat shalat fardhu Maghrib tiga raka’at menghadap kiblat sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala”
Waktu Sholat Maghrib
Barangkali Anda sedang dalam perjalanan jauh dan terjebak dalam kawasan tidak memiliki sinyal internet, sehingga Anda tidak dapat mengakses dan mencari tahu waktu sholat Maghrib. Maka, Anda bisa mencari tahu batasan waktu sholat Maghrib dengan cara lain yang sahih.
Dengan mengutip hadits riwayat Nasa’i, di mana Jibril mengatakan kepada nabi Muhammad SAW untuk melaksanakan sholat Maghrib. Waktu pelaksanaan sholat tersebut adalah saat tatkala matahari sudah terbenam. Kendati demikian, beberapa ulama menganggap kalau waktu pelaksanaan sholat Maghrib bisa lebih dari itu. Lebih tepatnya saat mega merah telah menghilangkan tanda-tandanya.
Adapun pendapat ulama yang dimaksud merupakan keyakinan Imam Hanafi dan Imam Hambali. Ini berdasarkan hadits Rasulullah yang berbunyi: “Waktu salat magrib adalah selama cahaya merah (saat matahari tenggelam) belum hilang” (Hadis Riwayat Muslim).
Akan tetapi, sebagaimana sholat wajib lainnya, menunaikan sholat Maghrib di awal waktu jauh lebih utama ketimbang menunda-nunda pelaksanaannya. Jika Anda tidak percaya, cobalah tengok sabda Rasulullah SAW sebagai berikut:
“Umatku akan senantiasa dalam kebaikan (atau fithroh) selama mereka tidak mengakhirkan waktu salat Maghrib hingga munculnya bintang di langit” (Hadis riwayat Abu Daud dan Ahmad).
Tata Cara Sholat Maghrib
Setelah mengetahui bacaan niat dan batasan waktu dalam melakukan sholat Maghrib, langkah berikutnya yang harus Anda lakukan adalah mengetahui tata caranya. Dengan mengenali dan menghafal tata cara shalat Maghrib, Anda dapat menunaikan ibadah wajib satu ini dengan penuh kesungguhan. Tak perlu berlama-lama lagi, berikut adalah tata cara dari sholat Maghrib.
1. Niat Sholat Maghrib
Langkah pertama tentunya adalah membaca niat sholat Maghrib, bacaan niat disesuaikan dengan peran Anda saat menunaikan sholat Maghrib. Apakah Anda pada shalat Maghrib itu berperan sebagai imam, makmum, atau melakukannya sendiri.
2. Takbiratul Ihram
Berikutnya adalah melakukan takbiratul ihram. Apa itu takbiratul ihram? Istilah ini merujuk pada pembacaan “Allahu Akbar” sembari Anda mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga Anda. Takbiratul ihram ini wajib Anda lakukan, lantaran ia termasuk rukun sholat, dan jika ditinggalkan sama dengan membatalkan sholat Anda.
3. Membaca Iftitah
Tak lupa juga membaca iftitah. Bacaan satu ini bisa Anda tunaikan maupun tidak, lantaran termasuk dalam sunnah. Akan tetapi, melafadzkan iftitah sama saja dengan Anda memuji kebesaran Allah, sehingga ini bisa mempertebal rasa khusyu Anda.
4. Membaca Surat Al-Fatihah dan Surat-Surat dari Al-Qur’an
Ini merupakan aktivitas berikutnya yang mesti Anda lakukan, lantaran termasuk dalam rukun wajib sholat. Pelafaan bacaan Al Fatihah bisa di dalam hati ataupun dengan diucapkan, tergantung dari posisi Anda saat sholat.
5. Rangkaian Gerakan hingga Tahiyat Akhir
Rangkaian gerakan terakhir adalah melakukan rukuk, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan sujud kembali. Usai itu, Anda bisa beranjak bangun untuk melakukan rakaat kedua.
Langkahnya persis seperti rakaat pertama, dari nomor 1-4. Namun, setelah sujud kedua Anda diwajibkan untuk melakukan tahyad awal. Ini berlaku pula untuk rakaat ketiga, yang mana Anda harus melakukan tahiyat akhir dan salam.
Itulah penjelasan mengenai bacaan niat, waktu, dan tata cara lengkap dari sholat Maghrib. Semoga bermanfaat dan dapat meningkatkan kesadaran kita untuk menunaikan sholat tepat waktu.

Alumnus Sastra Indonesia, yang Sebagian hidupnya digunakan untuk menulis