Al-Qur'an

Teks Bacaan Surat Al-Kafirun (Orang-Orang Kafir) Arab Latin Indonesia dan Arti Terjemahannya

×

Teks Bacaan Surat Al-Kafirun (Orang-Orang Kafir) Arab Latin Indonesia dan Arti Terjemahannya

Share this article
Teks Bacaan Surat Al-Kafirun (Orang-Orang Kafir) Arab Latin Indonesia dan Arti Terjemahannya
Teks Bacaan Surat Al-Kafirun (Orang-Orang Kafir) Arab Latin Indonesia dan Arti Terjemahannya

Teks Bacaan Surat Al-Kafirun – Ada beberapa nama lain dari surat AL-Kafirun yaitu, dinamankan juga surat Al Ibadah karena surat ini berisi untuk beibadah hanya kepada Allah dan bukan kepada berhala yang disembah orang kafir Quraisy. Serta dinamakan pula surat Al Munabadzah dan Muqasyqisyah, sebab kendungan surat Al-Kafirun dapat menyembuhkan dan menghilangkan penyakit kemusyrikan. Sebab turunya surat ini telah menjadi dasar toleransi antar umat beragama. Beikut ini adalah ulasan mengenai Asbabun Nuzul dari surat Al-Kafirun.

Teks Bacaan Surat Al-Kafirun (Orang-Orang Kafir) Arab Latin Indonesia dan Arti Terjemahannya
Teks Bacaan Surat Al-Kafirun (Orang-Orang Kafir) Arab Latin Indonesia dan Arti Terjemahannya

Asbabun Nuzul Surat Al-Kafirun

Al-Kafirun memiliki arti orang-orang kafir, surat ini terdiri dari enam ayat. Banyak sekali rintangan dan cobaan yang Rasulullah SAW hadapi ketika beliau mendakwahkan mengenai ajaran agama islam. kaum kafir banyak sekali yang mencoba untuk menghentika Rasulullah SAW agar tidak mendakwahkan mengenai tauhid, untuk beribadah hanya kepada Allah SWT.

Bahkan kaum kafir Quraisy juga memberi iming-iming akan menberi tahta, harta, dan wanita kepada Rasulullah SAW, jika Rsulullah SAW berhenti mengajrakan tauhid mengenai beribadah hanya kepada Allah SWT. Tetapi segala upaya kaum kafir Quraisy gagal. Akhirnya mereka (kaum kafir Quraisy) memberikan tawaran kepada Rasulullah SAW untuk berkompromi dalam hal beribadah.

Baca Juga :   Teks Bacaan Surat Al Jaatsiyah (Yang Berlutut) Arab Latin Indonesia dan Arti Terjemahannya

Mereka menawarkan akan menyembah Tuhan yang disembah oleh Rasulullah SAW, jika Rasulullah SAW mau menyembah Tuhan mereka (kaum kafir Quraisy), dari peristiwa inilah turun surat Al-Kafirun. Pernawaran seperti itu jelas penawaran yang bodoh, turunya surat Al-Kafirun ini sebagai jawaban tegas atas penawaran para kaum kafir Quraisy. Surat Al-Kafirun telah menjadi landasan tolenransi antarumat beragama.

Fadhilah Surat Al-Kafirun

Surat Al-Kafirun menjadi jawaban tegas Rasulullah SAW atas penawaran kaum kafir Quraisy. Bahwa Rasulullah SAW tidak akan menyembah apa yang kaum kafir Quraisy sembah, serta Rasuullah SAW tidak akan mengikuti seruan dari kaum kafir Quraisy. Dari surat Al-Kafirun ada banyak sekali fadhilah yang dapat diambil oleh umat muslim. Berikut ini adalah beberapa fadhilah dari surat Al-Kafirun

  • Berlimpah Pahala

Pahala yang didapatkan ketika membaca surat Al-Kafirun yaitu bernilai pahala sama seperti membaca seperempat Al-qu’an. Jika membaca surat Al-Kafirun sebanyak empat kali, maka sama saja dengan mengkahtamkan Al-qur’an. Meskipun demikian bukan berarti tidak perlu lagi membaca Al-qur’an karena sebagai serang muslim, sudah sepantasnya anda memabaca Al-qura’an secara rutin.

  • Surat yang Ditakuti Iblis

Keutamaan lain dari surat Al-Kafirun adalah bahwa surat ini menjadi surat yang sangat ditakuti oleh iblis, hal ini karena surat Al-Kafirun merupakan surat tauhid dan menjadi pembebas dari kemusryikan. Anda bisa membacanya sebanak tujuh kali dalam sehari, saat matahari terbit dan terbenam. Maka Insya Allah anda akan terlindungi dari keraguan, kesyrikan, dan keyakinan yang buruk.

  • Saling Menghormati Anarumat Beragama
Baca Juga :   Teks Bacaan Surat Al Furqan (Pembeda) Arab Latin Indonesia dan Arti Terjemahannya

Dalam agama islam juga mengajarkan untuk menghormati penganut agama lain. Saling menghormatin bukan berarti mengikuti apa yan agama lain yakini dan apa yang agama lain sembah. Sukup dengan tidak mengusik agama lain saat beribadah kepada Tuhan mereka. Dengan membaca surat Al-kafirun dan memahani setiap makna ayat dalam surat, maka anda dapat meperkuat keimanan pada diri sendiri.

  • Dianjurkan Membaca Surat Al-Kafirun Saat Salat Malam

Diriwayatkan dalam sebuah hadist yang mengatakan bahwa ada seorang lelaki yang melakukan solat fajar dua rakaat. Pada rakaat pertama ia membaca surat Al-kafirun, maka Rsulullah SAW bersabdah bawa ia adalah hamba yang beriman kapada Tuhanya. Pada rakaat kedua ia membaca surat Al-Iklas, maka Rasulullah SAW bersabdah bahwa ia adalah hamba yang mengenal Tuhanya. Dari hadist tersebut maka sangat dianjurakan membaca surat Al-Kafirun dan Al-Iklas pada saat malam.

Bebarapa fadhilah dari surat Al-Kafirun yang sudah dijelaskan di atas, bisa anda rasakan manfaatnya saat anda rajin membaca surat Al-Kafirun. Selalu rajinlah dan istiqomah untuk membaca surat Al-Kafirun, dan surat-surat lainya yang ada di dalam Al-qur’an.

Teks Bacaan Surat Al-Kafirun dan Arti Terjemahannya

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

قُلْ يٰٓاَيُّهَا الْكٰفِرُوْنَۙ – ١

Katakanlah (Muhammad), “Wahai orang-orang kafir!

لَآ اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَۙ – ٢

aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah,

وَلَآ اَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْۙ – ٤

dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,

وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۗ – ٥

dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.

لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ ࣖ – ٦

Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.”

Tafsir Surat Al-Kafirun Al-Jalalayn

01. (Katakanlah, “Hai orang-orang kafir!)002. (Aku tidak akan menyembah) maksudnya sekarang aku tidak akan menyembah (apa yang kalian sembah) yakni berhala- berhala yang kalian sembah itu.

03. (Dan kalian bukan penyembah) dalam waktu sekarang (Tuhan yang aku sembah) yaitu Allah swt. semata.

04. (Dan aku tidak mau menyembah) di masa mendatang (apa yang kalian sembah.)

05. (Dan kalian tidak mau pula menyembah) di masa mendatang (Tuhan yang aku sembah) Allah swt. telah mengetahui melalui ilmu-Nya, bahwasanya mereka di masa mendatang pun tidak akan mau beriman. Disebutkannya lafal Maa dengan maksud Allah adalah hanya meninjau dari segi Muqabalahnya. Dengan kata lain, bahwa Maa yang pertama tidaklah sama dengan Maa yang kedua.

06. (Untuk kalianlah agama kalian) yaitu agama kemusyrikan (dan untukkulah agamaku”) yakni agama Islam. Ayat ini diturunkan sebelum Nabi saw. diperintahkan untuk memerangi mereka. Ya Idhafah yang terdapat pada lafal ini tidak disebutkan oleh ahli qiraat sab’ah, baik dalam keadaan Waqaf atau pun Washal. Akan tetapi Imam Ya’qub menyebutkannya dalam kedua kondisi tersebut.

Download Murottal Surat al-Kafirun MP3

Al Kafirun Qari’ Muzammil Hasballah

 

Download

Al Kafirun Qari’ By Hani Ar Rifai

 

Download

Al Kafirun Qari’ By Ziyad Pattel Anak

 

Download

Al Kafirun Qari’ By Mishary Rasyid

Download

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Belanja Shopee Mom & Kids