Tata Cara Berdoa yang Benar – Dalam ajaran Islam, berdoa adalah cara dari seorang hamba yang meminta kepada Rabb terkait apa yang menjadi keinginan, termasuk jawaban dari kegundahan hati yang ia rasakan. Bisa dikatakan bahwa doa merupakan perkara yang sangat penting karena Allah sendiri menyuruh hamba-Nya untuk berdoa.
Pada salah satu riwayat dijelaskan bahwa Allah berfirman,
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ
إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Yang artinya:
Dan Rabbmu berfirman: “Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari beribadah kepada-Ku (berdo’a kepada-Ku) akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina [Al-Mu’min/Ghafir/40: 60].
Dari penggalan firman di atas bisa dilihat bahwa secara langsung, Allah menyuruh hamba-Nya untuk berdoa dan Ia akan mengabulkan setiap doa. Bahkan, Allah menganggap orang-orang yang termasuk hamba-Nya namun enggan berdoa adalah termasuk orang yang sombong.
Hanya saja, berkaitan dengan pembahasan berdoa kepada Allah, ada tata cara berdoa yang harus dipahami agar doa yang dipanjatkan akan dikabulkan Allah sebagaimana yang diinginkan. Tentu, sebagai seorang Muslim, mengetahui tata cara berdoa yang benar adalah hal yang sangat esensial.
Tata Cara Berdoa yang Benar Untuk Seorang Muslim
Seiring pentingnya berdoa dalam ajaran Islam, adalah suatu keharusan bagi seorang Muslim untuk mengetahui bagaimana tata cara berdoa yang benar. Ada beberapa perkara penting terkait tata cara berdoa yang benar untuk diketahui, yaitu:
-
Mengetahui adab dalam berdoa
Adab dalam berdoa adalah tata cara berdoa pertama yang sangat penting dan tidak terpisahkan. Dengan adab berdoa yang baik, tentu seseorang bisa berdoa dengan lebih khusyuk dan juga terarah.
Adapun adab dalam berdoa yang dimaksud adalah sebagai berikut:
- Memuji Allah SWT dan membaca solawat kepada Nabi Muhammad SAW di awal doa
- Mengakui dosa yang telah dilakukan
- Khusyuk, tunduk dan penuh dengan rasa takut ketika membaca doa kepada Allah SWT
- Mengulang-ulang doa dan tidak menyerah ketika apa yang diinginkan belum dikabulkan oleh Allah SWT
- Menghadap kiblat
Dengan adab tersebut, maka ada gambaran tentang pengagungan Allah SWT dalam setiap doa. Selain beberapa poin di atas, berusahalah untuk menjaga wudu ketika memanjatkan doa.
-
Menengadahkan tangan
Menengadahkan tangan adalah tata cara berdoa kedua yang harus dipahami. Ini merupakan tata cara berdoa yang secara langsung diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada para pengikutnya.
Dalam suatu riwayat dijelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:
الْمَسْأَلَةُ اَنْ تُرْفَعَ يَدَيْكَ حَذْوَ مَنْكِبَيْكَ أَوْ نَحْوَهَمَا وَالْاِسْتِغْفَارُ أَنْ تُشِيْرَ بِأَصْبُوْعٍ وَاحِدَةٍ وَالْاِبْتِهَالُ اَنْ تَمُدَّ يَدَيْكَ جَمِيْعًا
Yang artinya:
“Meminta itu, engkau mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu seperti itu, istigfar ialah dengan berisyarat dengan satu jari, sedangkan ibtihal (mengadu) yaitu dengan menjulurkan (membuka) semua tanganmu.” (HR. Abu Dawud).
Dari hadis di atas, bisa dilihat bahwa untuk berdoa, terutama meminta apa yang menjadi keinginan, maka seorang Muslim hendaknya mengangkat kedua tangan mereka hingga sejajar dengan bahu. Namun, ketika seseorang hendak mengadu, terutama ketika merasa cemas seperti akan datangnya kemarau yang panjang, ia sebaiknya menjulurkan tangan ke arah langit hingga terlihat ketiak – sebagai gambaran betapa tinggi ia menengadah.
-
Mengetahui syarat doa akan terkabul
Hal penting lain yang perlu diketahui perihal tata cara berdoa agar doa yang diucapkan dikabulkan oleh Allah SWT adalah mengetahui syarat doa yang terkabul. Pemahaman terkait hal ini sangat penting karena nantinya seorang Muslim bisa melakukan beberapa syarat tersebut.
Adapun syarat penting agar doa terkabul adalah sebagai berikut:
- Mematuhi perintah dan menjauhi larangan Allah untuk menempatkan diri sebagai hamba yang beriman dan patuh
- Senantiasa merasa yakin bahwa Allah SWT akan mengabulkan setiap doa
- Tidak tergesa-gesa dalam membaca doa
- Senantiasa mengingat bahwa berdoa merupakan ibadah
- Mengonsumsi makanan dan minuman yang halal
- Mengenakan pakaian yang baik
- Menunjang doa dengan berbuat kebaikan.
Beberapa syarat tersebut menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan demi doa yang terkabul. Sebagai tambahan, ada baiknya jika seseorang berdoa di waktu-waktu terbaik.
Waktu Terbaik Untuk Memanjatkan Doa Kepada Allah SWT
Sebenarnya, seseorang bisa berdoa kapan saja. Hanya saja, ada beberapa waktu yang cenderung mustajab untuk memanjatkan doa agar doa tersebut lebih cepat dikabulkan.
Adapun beberapa waktu yang menjadi saat mustajab untuk beroda adalah sebagai berikut:
- Sepertiga malam yang terakhir
- Diantara azan dan iqamah
- Saat sujud ketika salat
- Hari jumat
- Ketika turun hujan
- Menjelang buka puasa
- Ketika hari Arafah
- Ketika minum Zamzam.
Dengan adanya beberapa waktu mustajab tersebut, tentu seorang Muslim nantinya bisa menempatkan diri untuk berdoa di waktu yang tepat tersebut. Sebagai tambahan, jangan langsung menyerah dan menghujat Allah ketika doa belum dikabulkan.
Allah akan senantiasa mengabulkan apa yang diminta hamba-Nya. Ketika apa yang diminta belum dikabulkan, bisa jadi Ia akan mengganti dengan hal yang lebih baik atau menunda untuk tabungan akhirat.

Alumnus Sastra Indonesia, yang Sebagian hidupnya digunakan untuk menulis