Surat Al Jatsiyah dengan arti yang berlutut merupakan surat ke 45 di dalam Al Quran. surat yang terdiri dari 37 ayat ini termasuk ke dalam surat Makkiyah karena diturunkan di kota Makkah. Surat Al Jatsiyah memiliki bacaan dengan 4 ruku’ dan berada di jus 25.
Nama Al Jatsiyah diambil dari sebuah kata di dalam ayat 28 yaitu Jatsiyah yang artinya adalah yang berlutut. Ayat tersebut menjelaskan mengenai kondisi manusia di hari kiamat kelak, di mana seluruhnya akan dikumpulkan dan diadili oleh hukum Allah. Pada hari tersebut, semua orang tertuntuk dan berlutut di hadapan Allah SWT.
Serupa dengan surat Al Quran yang lain Surat Al Jatsiyah ini juga mengandung banyak sekali keutamaan yang patut untuk diteladani. Untuk lebih jelasnya, berikut kami ulas mengenai asbabun nuzul, kandungan, dan fadhillah dari Surat Al Jatsiyah ini.
Asbabun Nuzul Surat Al Jatsiyah
Salah satu hadist yang membahas mengenai kisah asbabun nuzul Surat Al Jatsiyah diriwayatkan oleh Ibnu Jarir. Dalam hadist tersebut dijelaskan bahwa orang jahiliyah jaman dahulu menganggap yang dapat membinasakan dan menghidupkan mereka hanyalah siang dan malam. Kemudian Allah berfirman;
‘’dan berkatalah mereka: kehidupan ini hanyalah sementara di dunia saja. Dan tidak ada yang mampu membinasakan kita kecuali masa. Mereka tidak memiliki ilmu pengetahuan sama sekali tentang hal itu, pemikiran tersebut tidak lain dan tidak bukan hanyalah sebuah praduga saja’’
Karena menganggap yang mampu membinasakan hanyalah masa, terkadang mereka mecerca dan menghina masa. Kemudian Allah berfirman ‘’ibnu Adam menginaku dengan mencela masa, padahal akulah Ad Dahr atau pencipta masa. Semua urusan berada di tanganku dan aku membolak balikan siang dan malam’’.
Kandungan Surat Al Jatsiyah
Kandungan Surat Al Jatsiyah berada di ayat 13, di mana melalui surat ini Allah SWT menjelaskan mengenai apa saja yang ada di langit dan di bumi telah ditundukan kepada manusia. Maksud ditundukan dalam hal ini adalah agar dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Fadhilah Surat Al Jatsiyah
- Sebagai doa pelaris
Indonesia sebagai Negara dengan penduduk yang masih meyakini kepercayaan animisme dan dinamisme sering meminta bantuan kepada hal-hal gaib untuk hal pelarisan dalam berdagang. Hal tersebut sangatlah keliru, karena mendekati perbuatan syirik dan musyrik. Sebagai umat islam yang beriman, tentu laris atau tidaknya sebuah usaha adalah rahmat dan kekuasaan dari Allah SWT.
untuk itu, anda dianjurkan untuk meminta dan berdoa agar diberikan pelarisan dalam berniaga. Salah satu surat Al Quran yang mampu membuat usaha kita menjadi laris manis adalah Surat Al Jatsiyah ayat 1-4. Maka dari itu, bacalah secara istiqomah keempat ayat tersebut setiap selesai melaksanakan sholat fardhu.
- Doa penunduk
Selain untuk mendatangkan pelarisan dalam berniaga, Surat Al Jatsiyah mampu dijadikan sebagai doa pengasih. Caranya cukup mudah yaitu dengan membaca dan mengamalkan Surat Al Jatsiyah ayat 7-10.
- Dihindarkan dari Api neraka
Fadhilah Surat Al Jatsiyah yang terakhir adalah dijauhkan dari api neraka. Hal ini dibuktikan oleh hadist yang diriwayatkan oleh Imam Shadiq yang bunyinya:
‘’siapa saja yang membaca surat Jatsiyah, maka imbalan dan pahalanya adalah dijauhkan dari api neraka selamanya. Mereka juga tidak akan mendengar rintihan dan teriakan penghuni jahannam. Selain itu, mereka akan bersama dengan nabi Muhammad SAW.
Demikian ulasan lengkap mengenai Surat Al Jatsiyah lengkap dengan kisah asbabun nuzul, kandungan, dan fadhilah yang terdapat di dalamnya. Semoga artikel ini bermanfaat, terima kasih.
Alumnus Sastra Indonesia, yang Sebagian hidupnya digunakan untuk menulis
